• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    LSM Trinusa Tubaba Menilai Kepalo Tiyuh Tirta Kencana Tubaba Kebal Hukum

    Kamis, 22 Mei 2025, Mei 22, 2025 WIB Last Updated 2025-05-22T15:51:04Z
    masukkan script iklan disini




     Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia(Trinusa) kabupaten Tulang Bawang Barat(TuBaBa), menilai Kepalo Tiyuh serta Kaur Perencanaan Diduga Kebal Akan Hukum.


    Masdar, ketua LSM Trinusa menyebutkan bahwa selama ini pemerintahan Tiyuh Tirta Kencana sering kali menjadi sorotan publik terkait penggunaan Dana Desa(DD).


    "Saya itu sering kali mendengar adanya pemberitaan dugaan penyelewengan yang di lakukan oleh oknum-oknum di pemerintahan Tiyuh Tirta kencana namun tidak pernah mendapatkan respons dari Pihak Aparat Penegak hukum atau mereka kebal akan hukum,"cetus Masdar kepada media pada (22/05/2025).


    Dia juga berharap kepada pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas untuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terkait dugaan-dugaan tersebut.


    " Periksa dulu seharusnya mereka itu, sebab ini bukan pertama kalinya saya dengar dugaan di Tiyuh Tirta kencana apa lagi di dalam berita itu kan jelas ada realisasi anggarannya, Kami juga dari LSM Trinusa siap mengawal hingga tuntas ke pihak berwajib jika di temukan adanya dugaan yang di maksud,"tegas Masdar.


    Di beritakan sebelumnya.


    Di duga Tiyuh Tirta kencana Tubaba Lakukan Mark up dan Fiktif Kegiatan Fisik dan Non Fisik


    Program Ketahanan Pangan serta kegiatan fisik maupun non fisik Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (TuBaBa) Lampung, Di duga Mark up serta Fiktif.


    Menurut keterangan sumber terpercaya yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti terkait pererealisasian Dana Desa tersebut.(22/05/2025).


    " Saya hanya sebatas pengawasan saja mas, Tapi Untuk tahun 2024 kambing itu cuma ada 16 ekor yang di bagikan ke tiga kelompok, kalau untuk sumur bor itu setahu saya cuma ada satu titik di suku 8, kami saja kemarin cuma di belikan seragam 9 stel. Kalau untuk aparatur itu tidak bisa di pastikan berapa stel nya sesuai yang di perlukan, untuk lebih jelas ke Tiyuh saja sebab laporan pertanggungjawaban tahun 2024 mereka saja kita belum terima ," kata sumber saat di konfirmasi di kediamannya beberapa waktu lalu.


    di konfirmasi media di kantor desa Amrin Kepalo Tiyuh di dampingi Budi kaur perencanaan berdalih bahwa untuk Tahun 2024 semuanya sudah di realisasikan sesuai dengan kebutuhan.


    "Tahun 2024 kita hanya ada dua bangunan fisik yaitu sumur bor di suku 8 dan pemasangan Tiang lampu jalan sebanyak 250 titik , bantuan bibit ikan serta pakan ikan,bantuan hewan ternak kambing 20 ekor yang di serahkan. Kalau untuk bantuan IPM itu tidak ada mas,"kilah Budi.


    berdasarkan informasi yang di himpun media pada Tahun 2024 Tiyuh Tirta kencana telah merealisasikan beberapa kegiatan fisik maupun non fisik di antaranya.


    -pembuatan sumur bor dengan anggaran Rp.32 juta lebih.


    -pemasangan lampu jalan sebanyak 250 titik total anggaran rp.126 juta lebih dengan rincian. 

    *250 besi holo dengan harga satuan Rp. 360.000 perbatang.

    * Lampu+Aksesoris dengan harga satuan Rp.60.000, DLL.


    -penyerahan batuan IPM bagi masyarakat kurang mampu sebanyak 3 orang dengan jumlah Rp.3.500.000 perorang.


    -Pemeliharaan Jalan Usaha Tani Panjang 5.700 mm, senilai Rp 60.275.000.


    -pengadaan Nomor Rumah Sebanyak 1.470 unit, senilai Rp 67.125.000, meningkatkan ketertiban administrasi dan kualitas lingkungan.

    *Pengadaan Kolam, Pakan, Peralatan, dan Bibit Ikan Di 10 titik.


    *Gedung Hos Ukuran 10×20 meter, senilai Rp 40.531.000, di Suku 02. tempat Penyemaian Bibit dan Kolam Ukuran 5×15 meter, senilai Rp 30.325.000, di Suku 02.


    *Belanja barang dan jasa ,belanja perlengkapan posyandu, seragam , ATK, penyerahan bantuan PMT balita, lansia,stunting, insentif kader posyandu dengan anggaran mencapai Rp.100 juta lebih.


    Sementara Masyarakat meminta kepada pihak terkait serta Aparat Penegak Hukum(APH) untuk dapat mendalami Dugaan Mark up dan Fiktif  Dana Desa pada Tiyuh Tirta kencana.(San).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e