Parapat, ungkapfakta.info-
Pelaksanaan Musyawarah Wilayah Ke IX Pemuda Muslimin Indonesia Sumut (disingkat Pemuda Muslim) yang berlangsung selama 2 (dua) hari, sabtu-minggu, (21-22 Juni 2025) di Kota Wisata Parapat - Kabupaten Simalungun Sumut menampakkan catatan perubahan akan arah Ormas Kepemudaan pertama di Indonesia ini (baca: Berdiri 25 November 1928).
Berdasarkan catatan absensi daftar kehadiran peserta muswil yang didapat awak media dari panitia, dihadiri 22 dari 23 Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten/ Kota Se Sumut.
Tampak juga hadir para tokoh, yakni, Dewan Pertimbangan PW Pemuda Muslim Sumut, Zaharuddin Sinaga (Ketua PW Pemuda Muslim Sumut periode sebelumnya), Drs, Jhoni Koto (Sekeratris PW Pemuda Muslim Sumut periode sebelumnya), Sekretaris DPW PPP Sumut, H. Usman Efendi Sitorus S.Ag, M.Ag., mewakili DPD KNPI Sumut, Khairuddin Aritonang alias Coki, perwakilan Bank Sumut Cabang Siantar, Ketua PW PERISAI Sumut, Rusli Tanjung SR.
Kemudian, hadir Ketua DPW Wilayah Syarikat Islam Sumut, H.Hendra Cipta SE., MM (Anggota DPRD Sumut/ Sekretaris DPW PAN Sumut), Tokoh Nasional yang juga Anggota DPR RI pada masanya, H. Fadly Nurzal S.Ag., Ketua PW Pemuda Muslim Sumut (Demisioner), Jonson Sihaloho, SH.I.
Musyawarah Wilayah ke IX Pemuda Muslim Sumut ini di buka langsung oleh Ketua Umum PB Pemuda Muslim, Dr. H. Usep Nukliri, S Ag., M.Pd., didampingi Waketum PB Pemuda Muslim, Dudung Syamsuddin, MM.
"Semoga pelaksanaan Muswil kali ini, bisa berjalan lancar dan kondusif serta melahirkan ide-ide cermerlang penuh kebersamaan. Sehingga, keberadaan Pemuda Muslim akan lebih bermanfaat ditengah-tengah masyarakat. Siapapun yang terpilih sebagai Ketua Pemuda Muslim Sumut, nantinya." Sebut Usep Nukliri dalam sambutannya.
PROSES PERSIDANGAN.
Dalam proses dimulainya persidangan pelaksanaan Musyawarah Wilayah Pemuda Muslim Sumut ke IX, tampak 3 unsur Pimpinan Sidang dengan penuh wibawa dan bijaksana memimpin, terdiri dari unsur Pimpinan Besar sebagai ketua, Dudung Syamsuddin, MM., unsur Pimpinan Wilayah sebagai sekretaris, Khairul Prihandoyo, SH.I., unsur Pimpinan Cabang sebagai Anggota, Zulkarnain Sirait, M.Pd.
Setelah Pimpinan Sidang memberi kesempatan peserta membaca Tata Tertib Muswil, apakah bisa disepakati? Akhirnya, Pimpinan Sidang mengetuk palu pertanda Muswil siap dimulai.
Satu-satu riak mulai muncul dari peserta yang mempertanyakan pasal demi pasal dan membandingkannya dengan AD/ART. Terlebih, kaitannya dengan syarat dan proses pemilihan calon ketua.
"Kami tidak setuju Pimpinan Sidang, jika Tatib ini kita teruskan. Ini melanggar. Dan, harus ditinjau ulang. Pimpinan sidang, harus cerdas dalam hal ini." Ujar salah satu peserta (Ketua PC Medan), yang tampak ngotot dan diperkiraan sangat ambisius menjadi Calon Ketua PW Pemuda Muslim Sumut.
Menanggapi hal ini, Ketua Pimpinan Sidang tampak bijaksana dan cerdas, dengan melihat daftar absensi peserta yang complain tersebut, ternyata tidak absen. Karena, kegiatan dimulai pukul 14:00 WIB, ybs hadir pukul 21:00 WIB tanpa registrasi peserta.
"Anda bukan peserta. Nama dan tandatangan anda tidak ada disini dalam daftar registrasi peserta. Kalau anda tetap berkeras, dan saya mau, bisa saja saya minta anda keluar dari ruangan persidangan ini." Ungkap Ketua Pimpinan Sidang.
Suasana mulai tampak ramai dengan interupsi-interupsi dari peserta lainnya yang tidak setuju tatib diteruskan padahal sudah disepakati bersama oleh seluruh peserta. Tak berapa lama, tampak Ketua PC Pemuda Muslim Deli Serdang, Zulfahmi Hasibuan, S.Sos., meminta izin kepada Pimpinan Sidang untuk berbicara. Yang kemudian, dipersilahkan.
"Mohon izin Pimpinan dan kepada rekan-rekan Ketua PC semua. Kita tadi sudah sama-sama menyepakati tata tertib. Harusnya, ini tetap kita teruskan dan bahas. Waktu terus berjalan. Jam sudah menunjukkan pukul 00:30 WIB. Kita sepakati saja siapa 5 orang yang menjadi formatur untuk menentukan siapa Ketua PW Pemuda Muslim Periode 2025-2030. Kita percayakan juga formatur menyusun struktur, baik sekretaris, bendaraha, para wakil dan bidang-bidang. Demi kebaikan kita bersama dan organisasi kita kedepannya. Kita utamakan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan hasrat sesaat yang malah membuat kita terpecah." Sebut Zulfahmi lantang, yang meski diawal juga diminta maju sebagai calon Ketua PW Pemuda Muslim Sumut dan sudah mendapat dukungan 14 dari 23 suara yang ada.
Akhirnya, para peserta menyepakati 5 nama formatur pemilihan ketua dan penyusunan struktur organisasi PW Pemuda Muslim Sumut Periode 2025-2030, yakni 1 orang dari unsur PB, 1 orang dari unsur PW, 1 orang Ketua PW (demisioner) dan 2 orang dari unsur PC.
(red)