![]() |
ungkapfakta.info |
SPBU 24.345.72 Unit 5, SPBU 24.345.27 Hb Cakat raya, SPBU 24.345.114 Unit 2 Diduga Marak Pengecoran.
Tulang Bawang - Melonjaknya Harga BBM di Indonesia masih belum bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada malah membuat akses perekonomian masyarakat makin menurun akibat dari naiknya harga BBM.
Maraknya pengecoran yang terjadi di kalangan masyarakat, seperti yang terjadi kegiatan pengecoran BBM subsidi jenis Solar dan pertalite secara bebas BBM subsidi penyalahgunaan BBM Subsidi jenis Solor Di SPBU 24.345.27 unit 5 jalan Cahyo randu kecamatan pagar dewa kabupaten tulang bawang barat, SPBU 24.345.27 Cakat raya Dan SPBU 24.345.114 unit 2 kabupaten tulang bawang Provinsi Lampung (13/06/2025).
Kendati demikian adanya pengecoran yang terjadi di kegiatan pengecoran BBM subsidi jenis Solar dan pertalite secara bebas BBM subsi Di SPBU 24.345.27 unit 5 jalan Cahyo randu kecamatan pagar dewa kabupaten tulang bawang barat, SPBU 24.345.27 Cakat raya Dan SPBU 24.345.114 unit 2 kabupaten tulang bawang Provinsi Lampung secara tidak langsung telah menentang aturan yang telah di buat oleh Presiden Republik Indonesia yang tertuang pada pasal (18) yang berbunyi pada poin pertama, sebagai mana yang di maksud dalam pasal 3 ayat (1) dilarang mengakut atau di perdagangkan.
Pada poin kedua Badan usaha atau masyarakat di larang melakukan penimbunan atau penyimpanan serta pengguna jenis BBM tertentu yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pada poin ketiga, Badan usaha atau masyarakat yang melakukan pelanggaran atas ketentuan yang sebagai mana yang di maksud akan di kenakan sanksi sebagai mana yang di maksud pada ayat 1 dan ayat 2.
Namun hal demikian diduga masih saja di langgar oleh pihak SPBU 24.345.72 Unit 5, SPBU 24.345.27 Hb Cakat raya, SPBU 24.345.114 Unit 2 seperti yang di sampaikan salah seorang warga setempat saat hendak mengisi BBM jenis Pertalite, ia mengeluhkan saat antrian di stasiun pengisian bahan bakar, “saya geram liat orang yang ngecor mereka yang banyak abisin bahan bakar jenis Pertalite dan solar saya pembeli umum malah di nomor duakan, mereka mendahului pengecoran,” Kata salah seorang konsumen.
Di tempat yang sama S (30) penggunaan kendaraan roda dua jenis metik, ia merasa kecewa saat hendak mengisi bahan bakar jenis Pertalite,” Ya saat giliran saya Kok habis dan yang saya liat yang di dahului dan yang di utamakan jalur motor yang sudah dimodifikasi dengan kapasitas tangki-tangki Jumbo pada halkan punya saya motor Metik engak mungkin langsung habis segitu, “Keluhnya.
Diduga kuat Adapun modus pelaku pengecor bekerja sama dengan petugas SPBU beserta oknum Marinir yang bernama yang tidak dituliskan namanya dimedia ini bahkan menggunakan mobil truk yang sudah dimodifikasi semaksimal mungkin, menjadi tengki setan. Demi melancarkan bisnisnya agar mendapatkan untung yang lebih besar. Yantoni