Lapor Pak Kejati Proyek Rp.9,8 Milyar Yang Dikerjakan CV.Ganesa Mandala Karim Diduga Merugikan Negara.

Ungkapfakta.info Pesawaran - Proyek rekontruksi ruas Padang cermin - sp teluk Kiluan yang dikerjakan cv.ganesa Mandala karim di Kabupaten Pesawaran yang menelan anggaran sebesar Rp9,8 miliar masih menjadi sorotan publik. Meskipun telah terungkap kejanggalan serius dalam pengerjaan proyek tersebut, dinas terkait dan pelaksana proyek masih belum memberikan tanggapan.

Warga sekitar masih menunggu jawaban dari dinas terkait dan pelaksana proyek tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan kualitas proyek drainase. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait dan pelaksana proyek yang menjelaskan bagaimana mereka akan menangani masalah ini.

"Kami masih menunggu langkah dari dinas terkait dan pelaksana proyek tentang bagaimana mereka akan memastikan kualitas proyek terutama proyek drainase yang dikerjakan oleh rekanan ".kata Rd, warga sekitar.

Kekhawatiran warga tentang kualitas proyek drainase semakin meningkat karena tidak ada transparansi dan akuntabilitas dari dinas terkait dan pelaksana proyek. 

" Proyek drainase tersebut tidak digali langsung disusun batu,batu yang dipakai pun batu bulat yang berasal dari sungai yang berada dekat lokasi proyek jadi kami khawatir drainase ini tidak akan awet" bebernya

Dirinya berharap kepada media yang ada untuk meliput dan melaporkan pekerjaan proyek tersebut.

" Saya berharap media - media yang ada dipesawaran bisa meliput dan melaporkan  Kepada pihak yang berwenang untuk dapat memeriksa proyek pengerjaan jalan dan drainase yang ada disini ". Harap nya 

BW warga setempat dan menjadi anggota disalah satu LSM mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan media dan lembaga yang ada diprovinsi Lampung untuk melaporkan proyek pembangunan jalan dan drainase yang diduga menjadi ajang korupsi.

" Saya sudah berkoordinasi dengan banyak media dan lembaga LSM  untuk melaporkan ke BPK ( badan pemeriksa Keuangan ) serta  kekejari dan Kejati agar bisa diungkap oknum yang bermain dan merugikan negara dalam proyek ini,tidak saja rekan kami juga akan melaporkan Dinas BMBK Provinsi Lampung untuk juga diperiksa oleh Kejari dan Kejati ". Tegasnya

Munculnya dugaan adanya permainan rekan dan Dinas BMBK Provinsi Lampung disebabkan kurangnya pengawasan yang dilakukan Dinas BMBK Provinsi Lampung dalam pengerjaan proyek tersebut,sehingga rekan mengerjakan asal jadi tanpa mempedulikan kwalitas.