Pucuk Adat Katapiang Raja Sampono Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Bijak Sikapi Pembatalan Pekan Budaya

 

Katapiang, Padang Pariaman — Menyikapi polemik pembatalan Pekan Budaya I Nagari Katapiang, Pucuk Adat Nagari Katapiang, Raja Sampono, angkat bicara dan mengimbau seluruh anak kamanakan serta masyarakat Katapiang untuk menahan diri dan tidak terpancing emosi.

Dalam pernyataannya, Raja Sampono yang juga menjabat sebagai pucuk tertinggi adat di Katapiang, mengajak masyarakat untuk menyikapi pembatalan acara tersebut dengan bijak dan penuh kedewasaan.

“Saya Raja Sampono, atas nama pucuk adat sekaligus pucuk nagari Katapiang, menghimbau kepada seluruh anak kamanakan kami untuk menahan emosi. Boleh menyampaikan kritik, tetapi hendaknya dilakukan dengan sopan dan tidak menyampaikan kalimat-kalimat kasar terhadap bupati kita,” tegasnya, Senin (7/7/2025).

Raja Sampono menambahkan bahwa setiap kejadian hendaknya dijadikan sebagai pelajaran berharga, bukan untuk memecah belah atau menimbulkan kegaduhan.

“Anggap saja semua ini sebagai pengalaman. Mari kita ambil hikmah dari kejadian ini. Bupati kita pun telah menyampaikan alasan pembatalan acara tersebut dengan jelas dan terbuka. Maka saya mohon, mari kita hentikan postingan-postingan di media sosial yang bersifat menghujat dan berpotensi memicu keresahan.”

Lebih lanjut, Raja Sampono juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba menangguk di air keruh, memanfaatkan suasana untuk kepentingan tertentu.

“Saya tidak ingin persoalan ini dimanfaatkan oleh mereka yang memang senang membuat kekacauan. Kita adalah masyarakat yang berbudaya dan beradat. Mari kita jaga marwah dan kehormatan Nagari Katapiang.”

Di akhir pernyataannya, Raja Sampono mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kedewasaan masyarakat yang telah menjaga situasi tetap kondusif.