Bengkayang, 4 juli 2025 - Perkumpulan Masyarakat Peduli Tapal Batas Kabupaten Bengkayang menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas persoalan batas wilayah antara Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. Rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, unsur keamanan, tokoh masyarakat, serta penasihat hukum.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE., MM, hadir sebagai pembicara kunci dan menegaskan pentingnya penyelesaian batas wilayah secara definitif untuk menghindari konflik dan ketidakjelasan administrasi.
“Masalah tapal batas harus diselesaikan dengan pendekatan hukum dan partisipatif, melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat adat dan pemangku kepentingan di kedua wilayah,” tegas Bupati Darwis.
Tokoh masyarakat dan adat menyoroti dampak ketidakjelasan batas terhadap kehidupan sehari-hari, seperti sengketa lahan dan batas yang sudah berubah. Penasihat hukum masyarakat memberikan pandangan dari aspek regulasi, mendorong percepatan penetapan batas melalui proses mediasi atau jalur hukum jika diperlukan.
“Kami berharap solusi ini membawa kepastian dan keadilan bagi warga di perbatasan,” tutup Ketua Perkumpulan Masyarakat Peduli Tapal Batas. (Red/Danil.A