Sibolga -Ungkap Fakta.Info)
Setelah melayani Rute Penyeberangan dari Pelabuhan Gunungsitoli menuju Pelabuhan Sibolga atau sebaliknya dengan KMP Jatra II milik PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sejak 13 Juni 2025 lalu, sejumlah elemen masyarakat meminta agar ASDP menambah armada kapal guna keseimbangan pelayanan penyeberangan untuk penumpang baik orang maupun barang.
Salah satu elemen masyarakat dari pengusaha ekspedisi lokal yang berdomisili di Kota Sibolga, Agus Irwanto Zega, SH mengatakan pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa penyeberangan oleh ASDP dengan KMP Jatra II sangat baik. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya pengguna jasa penyeberangan yang menggunakan KMP Jatra II baik dari Pelabuhan Gunungsitoli maupun dari Pelabuhan Sibolga.
"Kita patut mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh ASDP melalui KMP Jatra II yang telah 1 (satu) bulan melayani rute penyeberangan dari Pelabuhan Gunungsitoli menunju Pelabuhan Sibolga ataupun sebaliknya, berbagai kemudahan dan fasilitas dari ASDP diberikan kepada penumpang dan supir kendaraan truk milik pengusaha ekspedisi. Jika truk ekspedisi tidak jadi berangkat menuju P. Nias akibat kerusakan dalam perjalan menuju pelabuhan maka tiket kapal tidak hangus dan dapat diberangkatkan kembali esok harinya dengan menggunakan tiket yang sama tanpa penambahan biaya apapun," ungkap Agus kepada wartawan, Senin (14/07/2025).
Agus Irwanto Zega menambahkan, sebagai pengusaha ekspedisi yang melayani jasa angkutan distribusi barang ke Pulau Nias, kehadiran kapal ASDP memiliki nilai strategis bagi pengusaha lokal, pemberian makan malam kepada supir truk ekspedisi juga patut diacungi jempol.
"Selain perhatian kepada kami sebagai pengusaha ekspedisi lokal, ASDP juga memberikan tempat tidur gratis kepada penumpang, air minum gratis, bagasi gratis, bahkan ketika penumpang mengisi ulang baterai handphone atau barang elektronik lain tidak dipungut biaya oleh ASDP maupun ABK KMP. Jatra II, dan hal ini berbanding terbalik dengan operator kapal lainnya. Ini sangat membantu masyarakat calon penumpang untuk meminimalisir biaya tambahan diluar tiket," jelas Agus.
Senada dengan Agus, pengusaha ekspedisi lokal lainnya, mengatakan pihak ASDP juga memberikan reward kepada pengusaha ekspedisi lokal jika secara berturut-turut menggunakan KMP Jatra II untuk menyeberang dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli ataupun sebaliknya.
"Kami akan diberikan tiket gratis untuk 1 (satu) kendaraan, jika 15 (lima belas) kali secara berturut-turut menggunakan kapal ASDP ketika berangkat ke Pulau Nias dan itu juga berlaku sebaliknya. Pelayanan yang diberikan ASDP patut kita apresiasi karena hal ini belum pernah dilakukan oleh operator lain sebelumnya," ungkap salah seorang pengusaha ekspedisi yang tidak ingin namanya disebut.
Sementara itu, saat wartawan meminta pendapat salah seorang tokoh masyarakat Nias Sibolga - Tapanuli Tengah, Famoni Gulo yang juga Ketua DPC HIMNI Tapteng sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah mengenai operasionalisasi Kapal ASDP tersebut mengatakan, sangat mendukung dan meminta agar ASDP segera merealisasikan penambahan armada ASDP sehingga keseimbangan pelayanan yang diberikan bisa tercapai.
"Saat ini armada ASDP hanya satu yakni, KMP Jatra II dan itu hanya melayani satu arah. Sejatinya pelayanan yang diberikan dua arah, yakni dari Pelabuhan Gunungsitoli menuju Pelabuhan Sibolga dan disaat yang sama dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli, sehingga penyeberangan dari dan menuju kedua Pelabuhan diwaktu yang sama dapat terlayani dengan baik," papa Famoni.
Lebih lanjut Famoni Gulo menjelaskan, saat dirinya bersama sejumlah tokoh Masyarakat Nias Sibolga - Tapanuli Tengah bertemu dengan Direktur Operasional dan Transformasi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rio Lase di Kota Sibolga beberapa waktu lalu, telah bersepakat bahwa ASDP akan memberikan dukungan dan kemudahan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan.
"Saat kita bertemu dengan salah seorang direktur ASDP beberapa waktu lalu, kita telah bersepakat ASDP akan menggratiskan tiket khusus Kendaraan Ambulance yang membawa Jenazah maupun pasien dari masyarakat kurang mampu, mengadakan fasilitas internet dengan WIFI gratis bagi penumpang mengingat waktu tempuh lebih dari 8 jam," ujar Famoni Gulo disela - sela kegiatannya.
Famoni Gulo juga tidak menyangkal masih ada hal - hal yang mesti segera dibenahi oleh pihak ASDP, seperti pemasangan tatami bagi penumpang dan supir kendaraan serta sarana lainnya.
"Kita berharap pihak ASDP segera melakukan perbaikan dan pembenahan diatas kapal, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan penumpang. Mudahan - mudahan akhir Juli 2025 ini, ASDP bisa segera menambah armada untuk melayani salah satu rute penyeberangan yang sangat strategis di pantai Barat Sumatera Utara ini demi percepatan pembangunan di Kepulauan Nias," pungkas Famoni Gulo.
Masyarakat juga meminta pihak marketing ASDP semakin gencar dalam menyebarluaskan informasi tentang tata cara pemesanan tiket secara online, serta promosi baik secara langsung maupun melalui Brosur, Spanduk serta media sosial sehingga dapat diketahui masyarakat umum.
Penulis:(hasanuddingulo)