Padang Pariaman, 11 Juli 2025 — Lagu “JKA-Rahmat Manang Kembali” tiba-tiba kembali viral di berbagai grup WhatsApp masyarakat Padang Pariaman. Lagu yang sebelumnya sempat populer di kalangan relawan saat Pilkada 2024 ini mendadak ramai diperdengarkan kembali — lengkap dengan potongan video, status, hingga rekaman suara di banyak grup percakapan warga.
Apa yang terjadi?
Setelah ditelusuri, kemunculan kembali lagu ini berkaitan erat dengan peristiwa yang baru-baru ini memicu emosi masyarakat, khususnya warga Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai. Pembatalan mendadak acara Pekan Budaya I Kabupaten Padang Pariaman, yang sedianya digelar awal Juli 2025, memicu reaksi kecewa dan amarah dari berbagai pihak. Pasalnya, warga sudah melakukan banyak persiapan seperti gotong royong, latihan kesenian, hingga menyambut para tamu budaya dari berbagai tempat.
Kekecewaan ini bahkan sempat memanas di media sosial dan grup WhatsApp. Di tengah riuhnya protes dan perdebatan, lagu “JKA-Rahmat Manang Kembali” muncul seperti menjadi simbol harapan, sekaligus bentuk nostalgia terhadap semangat kampanye dan janji-janji perubahan.
Beberapa warga menyebut bahwa lagu ini menyuarakan perasaan mereka — antara harapan yang belum sepenuhnya terpenuhi, dan keyakinan bahwa suara rakyat tetap akan terdengar jika disampaikan dengan cara yang damai dan kreatif.
“Lagu itu dulu buat semangat Pilkada. Tapi sekarang jadi pengingat juga, bahwa masyarakat ingin dihargai. Jangan kecewakan kepercayaan kami,” tulis salah satu warga Katapiang di Facebook.
Sementara itu, pihak Pemkab telah memberikan klarifikasi bahwa pembatalan acara bukan karena pengabaian, melainkan penyesuaian terhadap Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Pemerintah juga menegaskan akan tetap memberikan ruang bagi para seniman untuk tampil dalam format kegiatan lain yang lebih hemat biaya dan langsung dikoordinasikan dengan pemerintah nagari.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, viralnya kembali lagu “JKA-Rahmat Manang Kembali” menunjukkan bahwa musik dan seni tetap menjadi medium komunikasi yang kuat di tengah masyarakat. Kini tinggal bagaimana pemerintah merespon kekecewaan ini secara bijak, dan bagaimana masyarakat tetap menjaga semangat serta persatuan di tengah ujian ini.
https://www.youtube.com/watch?v=k9vRFErnjZs
https://www.youtube.com/watch?v=k9vRFErnjZs