Menurut keterangan sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa Adanya dugaan penyalahgunaan Dana Desa yang di lakukan oknum pemerintah Tiyuh setempat.
"Ya sekarang ini kita kan tahu kalau kepalo Tiyuh juga sedang mengalami sakit, jadi bagaimana mana dia mau fokus pada urusan Tiyuh apa lagi dana desa, mungkin saja dia hanya menerima laporan dari pihak aparaturnya tapi tidak kroscek secara langsung apakah sesuai atau tidak,"kata sumber terpercaya kepada media ungkapfakta (28/08/2025).
Sumber juga berharap agar kiranya pihak -pihak terkait dapat melakukan pendalaman dengan adanya dugaan tersebut.
"Ya semestinya camat atau yang lainnya jangan tinggal diam harus ambil sikap dan cari tau informasinya jangan cuma tunggu laporan saja harus tahu kebenaran nya,"cetusnya.
Sementara Di ketahui berdasarkan hasil penelusuran terdapat beberapa kegiatan Dana Desa yang mengarah pada tindakan dugaan penyalahgunaan serta penyimpangan.
Di antaranya.
-Belanja pakaian dinas aparatur Rp.20.000.000
-Belanja peralatan komputer Rp. 30.500.000
-Belanja barang kesehatan Rp.83.000.000
-Penyediaan operasional Rp. 212.000.000
-Bantuan masyarakat miskin Rp.10.000.000
Selain beberapa kegiatan tersebut masih banyak terdapat kejanggalan dalam perealisasian Dana Desa (DD) Tiyuh penumangan Baru yang mengarah pada tindakan melawan hukum.
Mungkinkah dengan adanya dugaan tersebut pihak-pihak terkait akan mengambil sikap ataukah hanya sebatas menjadi penonton.
Publik menanti langkah-langkah selanjutnya, Akankah dapat menemukan titik terang ataukah hanya menjadi sebuah informasi belaka.
Sampai berita ini di terbitkan pihak pemerintah Tiyuh belum berhasil di konfirmasi(San).