Buol. Ungkap Fakta com. UPT Puskesmas Karamat melaksanakan kegiatan penanggulangan campak intensif di Desa Lamakan Kecamatan Karamat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. sebagai respons terhadap peningkatan kasus suspek campak dan untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB). 22/09/2025.
Dalam beberapa minggu terakhir, petugas kesehatan Puskesmas Karamat mencatat munculnya sejumlah anak dengan gejala campak seperti demam tinggi disertai ruam menyebar ke seluruh tubuh, batuk, pilek, dan mata merah.
Sebagian pasien belum mendapatkan imunisasi campak atau imunisasi MR lengkap, sehingga rentan terhadap infeksi.
Sehingga petugas kesehatan yang ada di puskesmas karamat dalam penanggulangan yang dilakukan yaitu, investigasi Suspek Lapangan serta Petugas surveilans dan tenaga kesehatan desa melakukan pendataan, wawancara keluarga, serta mendeteksi gejala suspek campak.
Kepala UPT. Puskesmas Karamat Selviyanti SKM. Ketika dikonfirmasi media ini terkait kasus imunisasi campak/MR Mengatakan, di Desa Lamakan, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan aparat Desa.
"Kami sudah sosialisasi tanggal 19 bersama aparat Desa dan lanjut tanggal 13 survei dan pendataan, dari enam orang yang diperiksa satu orang meninggal positif campak suspek dan tidak sempat diambil darahnya tetapi ciri-ciri nya sudah mengarah ke situ." Ucapnya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap munculnya beberapa kasus suspek campak dan sebagian dari program kesehatan Nasional dalam mencegah penyebaran penyakit menular tersebut.
Lanjut Selviyanti. Pada hari sabtu sebanyak 125 orang yang sudah di vaksin dan kami lanjut hari senin sebanyak 17 orang jumlah keseluruhan 142 orang, ini instruksi langsung dari Kementerian kesehatan.
"Dilaksanakan vaksin Imunisasi Massal / ORI (Outbreak Response Immunization) puskesmas karamat bersama pemerintah desa dan Dinas Kesehatan setempat menyelenggarakan imunisasi massal di balai desa, posyandu, sekolah, dan rumah-rumah warga. Sasaran utama adalah anak usia 9 bulan sampai usia balita (misal 5 tahun) yang belum lengkap imunisasinya". Ucapnya.
Untuk anak-anak yang belum sempat datang ke fasilitas kesehatan, petugas melakukan kunjungan door-to-door agar tidak ada yang tertinggal.
Harapan Kepala Puskesmas Karamat Selviyanti. Menyampaikan edukasi dan pemeriksaan langsung ini merupakan langkah penting untuk menekan penyebaran campak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan ini atau pelaksanaan vaksinasi.
"Dengan adanya dukungan penuh masyarakat di Desa dan kerja sama lintas sektor, kami yakin kasus campak/MR dapat di minimalisir dan anak-anak di desa ini terlindungi dari penyakit berbahaya. Ujarnya.
Kepala Puskesmas Karamat menghimbau masyarakat agar tetap waspada, jika ada warga dengan gejala demam tinggi disertai ruam menyebar ke seluruh tubuh, batuk, pilek, dan mata merah. Segera melapor ke petugas desa atau kader karena mereka mitra kesehatan dilapangan dan akan kami tidak lanjuti. Rl