.png)
Ungkap Fakta Info, Kerinci — Warga Desa Koto Lua, Kecamatan Siulak ,Kabupaten Kerinci dibuat geram oleh tindakan kepala desa (kades) yang dinilai tak masuk akal. Pasalnya, sang kades memilih mengontrak rumah pribadinya untuk dijadikan kantor desa, sementara kantor desa yang sebenarnya dibiarkan terbengkalai dan tak terurus.
Menurut penuturan beberapa warga, keputusan tersebut dinilai tidak transparan dan terkesan hanya menguntungkan pihak kades sendiri. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk penyalahgunaan wewenang dan anggaran.
> "Kami kecewa. Kantor desa yang dibangun dari uang rakyat malah tidak dimanfaatkan, padahal fasilitasnya masih layak. Kenapa malah pakai rumah sendiri? Apa tidak ada niat memperbaiki kantor desa yang lama?" ujar salah satu warga dengan nada kesal.
Kondisi kantor desa asli yang kini terbengkalai tampak memprihatinkan. Cat mengelupas, dan beberapa fasilitas tampak rusak ringan namun masih bisa diperbaiki. Sementara itu, rumah pribadi sang kades yang kini dijadikan kantor tampak lebih terawat dan dilengkapi fasilitas baru.
Warga mencurigai bahwa ada kepentingan pribadi di balik keputusan ini, apalagi tidak pernah ada musyawarah desa yang secara resmi membahas perpindahan kantor tersebut.
> "Kami sebagai BPD pun tidak pernah diajak bicara soal ini. Ini keputusan sepihak," kata salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang enggan disebutkan namanya.
Sejumlah warga kini menuntut agar pemerintah kabupaten kerinci segera turun tangan menyelidiki kebijakan ini dan mengembalikan fungsi kantor desa seperti semula. Mereka juga berharap agar dana desa dikelola secara transparan dan mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan pribadi.
Hingga berita ini diturunkan, kepala desa Koto Lua belum memberikan keterangan resmi terkait polemik ini, meskipun beberapa kali dihubungi oleh awak
Edisalmi
.png)
