UPT Puskesmas Paleleh kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan Posyandu di Desa Talaki, Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol. Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Desa dan mendapat sambutan positif dari warga setempat. 06/10/2025
Kepala UPT Puskesmas Paleleh, Nilawati Onggi S.T.Keb. Menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat khususnya di Desa Talaki yang berada jauh dari fasilitas kesehatan pusat.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, mendapatkan akses pemeriksaan dan pemantauan kesehatan secara rutin. Posyandu adalah ujung tombak layanan kesehatan preventif dan promotif,” ujarnya.
Dalam kegiatan Posyandu tersebut, dilakukan berbagai layanan seperti. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, Pemeriksaan PTM, Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak, Pemeriksaan HBsAg, Pemeriksaan HIV, Pemberian PMT, Kelas Bumil, Kelas Ibu Balita. Imunisasi dan konsultasi gizi dan penyuluhan tentang pola asuh anak sehat.
Selain itu, para kader Posyandu setempat turut ambil bagian aktif dalam membantu proses pendataan dan pelayanan kepada warga.
Salah satu warga Desa Talaki, Ibu Santi (36) Menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim Puskesmas Paleleh yang rutin datang ke desa kami.
“Kami merasa terbantu sekali. Tidak semua warga bisa pergi ke puskesmas paleleh karena jarak dan biaya. Dengan adanya Posyandu di sini, anak-anak kami bisa tetap dipantau kesehatannya,” ujarnya dengan bahasa daerah.
Kegiatan ini juga menjadi momen edukasi kesehatan bagi para ibu tentang pentingnya gizi seimbang, pencegahan stunting, dan kebersihan lingkungan.
UPT. Puskesmas Paleleh berencana terus mengintensifkan kegiatan Posyandu di berbagai desa wilayah kerjanya sebagai bagian dari strategi pencapaian target pelayanan kesehatan dasar nasional.
Dengan adanya Posyandu di Desa Talaki, Kepala Puskesmas Paleleh Nilawati Onggi S.T.Keb. Berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin semakin meningkat, sekaligus menurunkan angka kasus gizi buruk dan stunting di wilayah tersebut. Ruli