Ketapang, 7 Oktober 2025 — Ketua DPRD Kabupaten Ketapang H. Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., bersama Wakil Ketua DPRD Mateus Yudi, S.E., M.Si., pimpinan dan anggota DPRD serta perwakilan Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang menghadiri kegiatan Pembukaan Rapat Kerja, Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD), dan Pameran Dewan Adat Dayak (DAD) ke-XI Kabupaten Ketapang Tahun 2025 yang berlangsung di Balai Pentas Seni Sungai Kedang, Pendopo Bupati Ketapang.
Kegiatan pembukaan dimulai dengan ritual adat dan pertunjukan seni budaya Dayak. Sebelumnya, pada pukul 15.00 WIB dilaksanakan pawai mobil hias bernuansa adat Dayak yang diikuti sekitar 50 kendaraan dari berbagai kecamatan.
Dalam pawai tersebut, Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang turut berpartisipasi dengan menampilkan mobil hias bernuansa budaya lokal, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian adat dan budaya.
Pawai adat juga dihadiri oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang H. Agus Hendri, S.E., M.Si., bersama jajaran Sekretariat DPRD.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si. Turut hadir Anggota DPR RI Komisi XII Drs. Cornelis, M.H., Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., Bupati Sukamara H. Masduki, S.T., Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat Drs. Cornelius Kimha, M.Si., Forkopimda Kabupaten Ketapang, hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Rion Sardi, M. Puadi, S.Si., Erpuad, Samuel, Para Kepala OPD, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
Pada malam hari, acara pembukaan diisi dengan penyambutan tamu kehormatan secara adat, tarian pembuka khas Dayak, serta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mars Persatuan Dayak, dan Hymne Dayak.
Ketua Panitia PSBD 2025 Andreas Hardi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan PSBD bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Dayak, memperkuat persatuan masyarakat, serta memperkenalkan potensi budaya Kabupaten Ketapang secara luas.
Ketua DAD Kabupaten Ketapang Drs. Heronimus Tanam, M.E., menyampaikan bahwa PSBD merupakan milik seluruh masyarakat Ketapang lintas etnis. Ketua DAD Provinsi Kalbar Drs. Cornelius Kimha, M.Si., menekankan pentingnya peran lembaga adat dan dunia pendidikan dalam menjaga dan meneruskan tradisi budaya.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo mengajak masyarakat untuk mencintai warisan budaya leluhur serta mengundang masyarakat menghadiri ritual menaiki jurung tinggi pada 8 Oktober 2025 di Balai Kepatian Jaga Patih.
Anggota DPR RI Komisi XII Drs. Cornelis, M.H., menyampaikan pesan agar masyarakat Dayak menjaga tanah adat dan memanfaatkan regulasi untuk kesejahteraan. Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan budaya yang inklusif serta mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga keberagaman dan toleransi.
Kegiatan ditutup dengan karnaval budaya dan penampilan musik jinggong dari Desa Terusan. Seluruh rangkaian kegiatan PSBD dan Pameran DAD XI Tahun 2025 berlangsung dengan tertib, meriah, dan lancar.( Danil A )