BANYUASIN | Puluhan petani berasal dari desa-desa di Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, Senin (05/10/2025) dikawal Garda Prabowo Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Kabupaten Banyuasin melalui Ketua Investigasi Satgasus, Arie Anggara dan sekretaris, Abdullah Hudedy "menggeruduk" perkebunan PT Agrindo Raya terkait pelarangan melintas bagi mobil petani sawit yang mengangkut hasil panen untuk dijual ke desa tetangga yang harus dilalui jalan pihak perkebunan.
Penyerbuan tersebut dilakukan setelah sepekan para petani tidak boleh melintas dijalan perkebunan tanpa alasan yang jelas.
Menurut koordinator petani sawit Muhammad Firdaus bahwasanya mereka selama ini diperbolehkan melintas dijalan kebun tersebut dengan beberapa persyaratan yang telah mereka penuhi tapi telah sepekan ini dengan bergantinya menejer baru maka mereka kembali tidak diperbolehkan melintas dengan alasan yang tidak jelas.
"Kami para petani sadar bahwa ini jalan orang jadi selama ini kami melintas selalu mengikuti aturan dari pihak perkebunan tapi sepekan ini dengan menejer baru kami tidak diperbolehkan melintas lagi tanpa alasan yang belum jelas." Ujarnya.
Ari Anggara Ketua Investigasi Satgasus Garda Prabowo DKC Kabupaten Banyuasin di dampingi sekretaris Abdullah Hudedy sangat menyayangkan dengan pelarangan melintas tersebut dikarenakan hadirnya perusahaan di suatu daerah adalah agar memberi manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar bukan malah sebaliknya.
"Pelarangan yang dilakukan oleh pihak perkebunan sangatlah tidak baik untuk kondusifitas keamanan di suatu daerah, perusahaan hadir harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar bukan malah sebaliknya." Terangnya.
"Kami Garda Prabowo ormas resmi pak presiden yang selalu mengawal kebijakan dan program Pak Prabowo sangat menyayangkan tindakan ini, melalui aksi hari ini dan nantinya laporan kita ke DPRD Kabupaten Banyuasin meminta permasalahan ini segera tuntas agar tidak terjadi gejolak sosial." Pungkasnya.
Sementara sekretaris Garda Prabowo Banyuasin Abdullah Hudedy ketika diminta keterangan menyatakan akan mengawal permasalahan ini sampai tuntas.
"Kita jelas ketika ada pengaduan masyarakat terkait keresahan dan ketidakadilan maka akan terus berjuang hingga dihasilkan solusi terbaik yang terpenting masyarakat tetap kompak dan bersatu agar tidak ditindas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab." Ujarnya.
Tim
Reporter Mulyadi