.png)
Sungai Penuh - Proyek pembangunan tembok banjir batang merao dusun di hilir kecamatan hamparan rawang kota sungai penuh tahun Anggaran 2025 yang di kerjakan oleh :
Cv Putra Bungsu
No kontrak : 003.3/004/SPK-1/IX/2025/DPUPR-2
Nilai kontrak Rp.787.647.040.61,.
Diduga cacat mutu , tidak dikerjakan dengan baik
Warga setempat menilai kualitas pekerjaan tersebut mengunakan batu napal berpasir dan bekas batu lama yang digunakan kembali
Pantauan di lapangan, media ini dan LSM Geram - Gp2am mendapati fakta batu napal berpasir dan batu lama terlihat di dalam pengecoran tembok penahan tersebut.
bagian bawah tembok terlihat dangkal mudah digali karena tidak dalam galian tanah pada saat pemasangan batu sehingga plesteranya hanya sampai ditanah dan mudah di gali .Warga menduga penggunaan bahan material tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya).
“Baru selesai sekitar dua minggu, tapi bagian bawah tembok mudah di gali karena tidak dalam plesterannya Kami khawatir kalau hujan deras, tembok ini bisa roboh,” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya , kepada media, Kamis (23/10/2025).
Proyek tersebut diketahui bersumber dari dana pemerintah APBD tahun anggaran 2025 melalui dinas PUPR kota sungai penuh
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh melaui kabid SDA belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan cacat mutu tersebut.
Warga Berharap Pemerintah Kota sungai penuh turun langsung meninjau kondisi di lapangan dan memastikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat sekitar.
(Red)
.png)
