Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (6/11/25) - Di tengah tuntutan publik terhadap pemerintahan yang bersih dan transparan, hadir sosok perempuan Minang yang teguh menjaga nilai-nilai integritas dalam setiap langkah pengabdiannya. Dialah Dr Mira Syahraini, SE., MM., CfRa, seorang ASN di Inspektorat Kota Bukittinggi, yang memaknai profesinya bukan sekadar pekerjaan, melainkan ibadah dan bentuk nyata pengabdian kepada negeri.
Perjalanan karier Dr Mira bukanlah perjalanan instan. Ia menapaki setiap jenjang dengan dedikasi tinggi dan semangat belajar yang tak pernah padam. Bermula dari pendidikan di bidang ekonomi, ia melanjutkan ke Magister Manajemen, lalu menorehkan prestasi akademik luar biasa dengan meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan predikat cumlaude.
Gelar doktor baginya bukan akhir perjuangan, melainkan awal pengabdian yang lebih luas.
“Semakin tinggi ilmu kita, semakin besar pula tanggung jawab kepada masyarakat.”ujarnya
Dengan sertifikasi profesional Certified Forensic Auditor (CfRa), Dr Mira meneguhkan dirinya sebagai salah satu ASN yang memiliki kompetensi kuat di bidang pengawasan dan audit forensik. Ia memastikan setiap kebijakan dan anggaran dikelola secara benar, tepat sasaran, serta transparan.
Sebagai bagian dari Inspektorat kota Bukittinggi, Dr Mira menjalankan tugas pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memperbaiki dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Audit yang terbuka akan membuat masyarakat semakin percaya bahwa dana publik dikelola dengan baik.”
Ia meyakini bahwa pengawasan adalah jantung dari birokrasi yang sehat. Karena itu, ia berupaya menjadikan Inspektorat bukanlah sebagai lembaga yang ditakuti, melainkan sebagai mitra pembangunan yang membantu perangkat daerah bekerja lebih baik dan akuntabel.
Sebagai perempuan Minang, prinsip budaya melekat dalam setiap tindakannya: jujur, disiplin, dan menjunjung tinggi amanah. Filosofi “Alam takambang jadi guru” menjadi panduan hidupnya. Ia percaya bahwa nilai adat yang luhur harus berjalan seiring dengan ilmu modern agar birokrasi Indonesia dapat tumbuh dengan karakter dan kehormatan.
“Auditor bukan hanya ahli dalam angka, tapi juga harus menjadi cermin moral bagi birokrasi.”
Kecemerlangan akademik dan penguasaan ilmunya membuat sejumlah kampus swasta di Sumatera Barat mulai melirik Dr Mira untuk bergabung sebagai dosen pengajar di bidang manajemen dan audit sektor publik.
Dunia pendidikan adalah panggilan hati, ruang kedua tempatnya menyalurkan ilmu dan nilai integritas kepada generasi penerus bangsa.
“Mengajar adalah cara saya menularkan integritas. Jika auditor hari ini kuat, maka pemimpin masa depan akan lebih kuat.” ucapnya
Bila kelak ia mengabdikan diri di dunia akademik, itu bukan berarti meninggalkan tugasnya sebagai ASN, melainkan memperluas jangkauan pengabdiannya bagi negeri dari ruang pengawasan menuju ruang pendidikan.
Di era digital, pengawasan harus bertransformasi. Dr Mira ingin mendorong pengawasan berbasis risiko dan teknologi, agar setiap rupiah uang rakyat benar-benar kembali kepada rakyat. Ia juga berkomitmen memperkuat budaya preventif audit, sehingga Inspektorat berperan lebih sebagai pembina an dari pada penghukum.
“Ketika masyarakat percaya pada pemerintah, itulah hadiah terbaik bagi saya sebagai ASN.”
Profil Singkat
Nama: Dr Mira Syahraini, SE., MM., CfRa
Jabatan: ASN Inspektorat Kota Bukittinggi
Keahlian: Audit Forensik, Manajemen Publik, Reformasi Birokrasi
Moto Profesional:
“Pengawasan bukan hanya menemukan kesalahan, tetapi memperbaiki dan membawa perubahan.”
Dr Mira Syahraini adalah cerminan ASN masa depan cerdas, berintegritas, dan terus belajar. Ia menjadikan keilmuan dan nilai budaya Minang sebagai fondasi untuk membangun pemerintahan yang bersih dan dipercaya.
Dari Bukittinggi, ia menebar inspirasi: bahwa menjadi ASN bukan sekadar bekerja, tetapi mengabdi dengan sepenuh hati, untuk negeri dan generasi.(Syd)
.png)
.png)
