Hari Guru Nasional, SMK Negeri 3 Selayar Beri Penghargaan Guru Purnabakti dan Paparkan Capaian serta Tantangan Dunia Kejuruan
Selayar ,ungkapfakta— Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di SMK Negeri 3 Selayar berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala SMK Negeri 3 Selayar, Drs. Muh. Nur, M.M., yang menyampaikan bahwa pelaksanaan HGN untuk jenjang SMA/SMK/SLB di bawah naungan Provinsi Sulawesi Selatan dilangsungkan di masing-masing sekolah sesuai juknis, termasuk penggunaan pakaian adat sebagai ciri khas.
Dalam momentum HGN tahun ini, pihak sekolah memberikan penghargaan khusus kepada dua guru purnabakti, yaitu Ibu Siti Suryani dan seorang wakil kepala sekolah yang memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.
“Kesempatan Hari Guru ini adalah momen terakhir kami memberi penghargaan kepada beliau-beliau atas pengabdian yang luar biasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Kepala SMK Negeri 3 Selayar.
Kegiatan upacara berlangsung meriah. Tanpa komando, para siswa menunjukkan kreativitas dengan memberikan kue serta hadiah sederhana kepada guru-guru favorit mereka.
“Anak-anak sangat antusias. Masing-masing kelas punya inovasi sendiri, dan itu membuat peringatan HGN tahun ini terasa istimewa,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah juga menjelaskan penerapan program mengaji online bagi para guru. Sebanyak 30 juz dibagi ke seluruh tenaga pendidik, termasuk dirinya.
“Saya sendiri kebagian juz pertama. Ini bagian dari pembinaan rohani dan kedisiplinan,” ujarnya.
SMK Negeri 3 Selayar menaruh perhatian besar pada kompetensi guru produktif, yang menjadi garda terdepan dalam pembentukan skill siswa. Sekitar 80% guru produktif disebut telah mengikuti pelatihan PPG dan pelatihan lembaga terkait, termasuk yang berbasis kejuruan di Kabupaten Gowa.
Di jurusan perikanan, sejumlah fasilitas telah aktif, seperti kolam udang dan kolam ikan dengan HPL (High-Performance Liner).
Namun demikian, Kepala Sekolah menegaskan bahwa kebutuhan SDM guru masih menjadi tantangan utama.
“Kami sangat kekurangan guru produktif, terutama pada jurusan-jurusan paralel yang jumlah kelasnya meningkat,” jelasnya.
SMK Negeri 3 Selayar saat ini memiliki empat program keahlian, yaitu:
PPAPL (Perikanan)
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Nautika Kapal Niaga (NKPI)
Otomotif Kendaraan Ringan (OTKR) — jurusan terbaru
Jurusan NKPI menjadi salah satu unggulan setelah sekolah mendapat bantuan simulator navigasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Peningkatan jumlah kelas, terutama pada jurusan nautika, menyebabkan kebutuhan tenaga guru semakin mendesak.
“Untuk NKPI, kelasnya sudah paralel dua. Siswa yang masuk lebih dari 60 tiap angkatan. Kami butuh tambahan guru, khususnya untuk kapal niaga,” tegas Kepala Sekolah.
Ia mengungkapkan bahwa salah satu guru honor sebelumnya terangkat ke sekolah lain (SMK 7), sementara kebutuhan di SMK 3 Selayar semakin meningkat.
Menurutnya, rekrutmen P3K selama ini lebih banyak mengisi mata pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA, sementara guru produktif bidang keahlian justru masih minim.
“Ini yang perlu menjadi perhatian. Tanpa guru produktif yang kompeten, sulit bagi SMK untuk menghasilkan lulusan siap kerja,” tegasnya.
Saat ini jumlah siswa di SMK Negeri 3 Selayar mencapai 256 orang, dengan 38 guru pengajar, dan masih membutuhkan tambahan tenaga pengajar produktif sesuai perkembangan jurusan.
Reporter(Kul indah)
.png)
.png)
