Muara Enim, ungkapfakta.info-
Duka mendalam menyelimuti keluarga Tasiman (46), warga Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pria yang akrab disapa Salim itu dikabarkan meninggal dunia usai ketiga kalinya mendatangi Polsek Gelumbang untuk menanyakan kelanjutan kasus penganiayaan yang menimpa anaknya, Riski Septiawan (25).
Kasus tersebut sebelumnya telah dilaporkan dengan nomor LP/IB-139/IX/2025/Sumsel/Res Muara Enim/Sek Gelumbang, pada Selasa, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 11.30 WIB.
Tasiman bersama anaknya, Riski, datang ke Polsek Gelumbang didampingi Ketua LIPERNAS PD Muara Enim, Rusmin, guna menanyakan perkembangan penanganan perkara tersebut.
“Setelah kami pulang dari Polsek Gelumbang, Bapak mengeluh dadanya sesak. Kami langsung membawanya ke RS Pratama Gelumbang, tapi sekitar pukul 20.58 WIB Bapak tidak tertolong lagi,” ungkap Riski dengan nada sedih saat dihubungi melalui WhatsApp oleh tim LIPERNAS PD Muara Enim.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Tasiman sempat menyampaikan keluh kesahnya mengenai proses hukum yang dijalani.
“Tolong kami. Saya tidak punya biaya lagi untuk melanjutkan kasus penganiayaan anak saya ini. Kok ribet sekali, Pak, di Polsek Gelumbang ini. Kami hanya ingin keadilan untuk anak saya sebagai korban,” ujarnya dengan air mata menetes.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua LIPERNAS PD Muara Enim, Rusmin, menyampaikan pihaknya akan terus mengawal kasus penganiayaan tersebut hingga tuntas.
“Kami siap mendampingi keluarga korban, bahkan jika harus ke Polda Sumsel atau mengirim surat ke Mabes Polri. Kami akan terus berjuang demi keadilan,” tegas Rusmin.
Berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Nomor STTLP/B/X/2025/SPKT/POLSEK GELUMBANG/POLRES MUARA ENIM/POLDA SUMSEL, pelapor adalah Riski Septiawan (25) bin Tasiman, dengan terlapor Aris (30), warga Kelurahan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Kasus ini dilaporkan dengan dugaan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 dan/atau 352 KUHP.
Pihak keluarga berharap ada keadilan dan penegakan hukum yang transparan atas kasus yang menimpa mereka.
(Robert)

.png)

.png)

