Pasaman-Ungkap Fakta.Info.Bupati Pasaman Welly Suhery menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi bagi anak-anak, balita, dan ibu hamil, tetapi juga harus memberikan efek ekonomi langsung bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati saat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Panti di Nagari Panti Utara, Kamis (6/11).
“MBG ini bukan hanya soal pemenuhan gizi. Program ini harus menggerakkan ekonomi warga sekitar. Gunakan bahan pangan dari petani, pekebun, peternak, dan UMKM lokal,” ujar Bupati Welly.
Ia menambahkan, pola distribusi MBG harus menjadi rantai ekonomi yang saling menguatkan di tingkat nagari.
“Dengan melibatkan produksi lokal, gizi terpenuhi, pendapatan masyarakat meningkat, dan ekonomi nagari juga tumbuh,” lanjutnya.
⸻
SPPG Panti Berpeluang Masuk Grade A
SPPG Kecamatan Panti yang baru diresmikan disebut telah memenuhi standar layanan penyelenggaraan MBG. Saat ini, di Kabupaten Pasaman telah berdiri lima SPPG sebagai pelaksana program MBG dalam rangka mendukung agenda nasional mencetak generasi sehat, kuat, dan cerdas.
Bupati Welly mengingatkan agar seluruh petugas menjaga kualitas pelayanan terutama dalam hal kebersihan dan keamanan makanan. Ia menyinggung adanya kasus di beberapa daerah lain yang mengalami kendala dalam pelaksanaan program serupa.
“Kita ingin MBG ini nol kecelakaan. Pastikan higienitas, kualitas bahan, dan pengawasan berjalan dengan disiplin. Jangan sampai ada dampak yang merugikan,” tegasnya.
⸻
SPPG Siap Layani Hingga 3.000 Penerima Manfaat
Secara terpisah, Kepala SPPG Kecamatan Panti Ilham Rosia menyatakan kesiapannya menjalankan arahan Bupati.
“Arahan Bupati akan kita jalankan. Tahap awal, SPPG Panti siap melayani 1.000 hingga 3.000 penerima manfaat. Kami berkomitmen zero accident dan memprioritaskan pasokan bahan pangan dari masyarakat sekitar,” kata Ilham.
⸻
Program MBG di Pasaman diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas gizi keluarga sekaligus memperkuat ekonomi nagari melalui pemberdayaan produksi lokal.
(Joni Satri)
.png)

.png)
