.png)
Proyek konstruksi jalan PUTR merupakan proyek pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun. Namun, proyek tersebut ditemukan mengalami keretakan pada sejumlah titik.
Contoh proyek yang dimaksud berpotensi menjadi ajang korupsi, terutama pada kegiatan perbaikan konstruksi jalan yang ditargetkan selesai pada September 2025. Temuan ini berdasarkan pantauan media online/cetak yang telah dilaporkan, dan dinilai merugikan negara.
Selain itu, pantauan media online/cetak juga menunjukkan adanya permasalahan lain pada beberapa proyek jalan konstruksi PUTR. Di antaranya terdapat dugaan penyimpangan teknis dalam pengawasan, yang membuka peluang terjadinya praktik korupsi. Minimnya kualitas proyek konstruksi jalan di Kecamatan Hatonduhan, Simalungun, turut dilaporkan media online/cetak.
Tentang Proyek Konstruksi Jalan PUTR
Proyek ini mencakup berbagai kegiatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun.
Kondisi Proyek di Simalungun
Perbaikan jalan konstruksi di Dusun Huta III, Huta Gunung, menuju Mandasari, Tangga Batu, ditemukan banyak retak-retak dan dinilai tidak sesuai RAP. Proyek tersebut berada di Kecamatan Tangga Batu, Kabupaten Simalungun, dengan target penyelesaian pada September 2025.
Kesalahan dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAP) dapat melanggar UU Jasa Konstruksi (UU No. 2 Tahun 2017) serta PP No. 14 Tahun 2021 yang mengatur perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi. Selain itu, RAP yang tidak sesuai juga dapat melanggar UU Cipta Kerja karena tidak memenuhi prinsip perencanaan yang baik.
Permasalahan Proyek
Ditemukan indikasi penyimpangan teknis pada sejumlah proyek yang tidak sesuai spesifikasi maupun penghamparan konstruksi jalan. Kondisi ini diduga tidak sesuai standar, sebagaimana dilaporkan.
Pelaksana:
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun.
(Syahbuddin)
.png)
