• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN HUT SELAYAR

    IKLAN HUT SELAYAR

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    LAN Jawa Timur Mantapkan Langkah Pencegahan dan Rehabilitasi Narkoba melalui Konsolidasi Internal

    Wandaprastica
    Selasa, 09 Desember 2025, Desember 09, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T04:43:44Z
    masukkan script iklan disini




    Surabaya — ungkapfakta.info || DPW Lembaga Anti Narkotika (LAN) Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya dalam pemberantasan narkoba melalui pertemuan internal yang digelar pada Senin (8/12/2025) di Kedai Harapan Djaja 1945, Surabaya. Pertemuan ini menjadi momen strategis bagi seluruh anggota LAN untuk menyusun strategi baru, memperkuat koordinasi, serta memperluas jangkauan program pencegahan dan rehabilitasi bagi masyarakat di berbagai wilayah Jawa Timur.


    Forum ini dipimpin langsung oleh Dr. dr. Andre Yulius, M.H, Wakil Ketua I DPW LAN Jawa Timur, yang dalam sambutannya menyoroti kompleksitas peredaran narkotika yang terus berubah dan semakin canggih. Andre menegaskan bahwa LAN Jawa Timur harus adaptif dan inovatif agar tetap menjadi pelopor edukasi masyarakat serta mampu menghadapi berbagai pola penyalahgunaan narkoba.


    “Pola peredaran narkoba berubah begitu cepat. LAN Jawa Timur harus memperkuat struktur organisasi, memperluas jejaring, serta memastikan setiap kader memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat dan melakukan deteksi dini,” tegas Andre di hadapan para anggota.


    Diskusi internal berlangsung intens dan menghasilkan sejumlah strategi penting. Evaluasi program sepanjang tahun 2025 menjadi titik awal, dengan penekanan pada peningkatan edukasi publik dan pendekatan rehabilitasi sebagai prioritas utama untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkotika.


    Tiga agenda utama yang dibahas dan disepakati meliputi:


    1. Penguatan Sosialisasi Bahaya Narkoba

    LAN Jawa Timur berkomitmen memperluas penyuluhan di sekolah, universitas, komunitas pemuda, serta wilayah rawan. Edukasi ini dirancang untuk memberikan informasi akurat serta membekali masyarakat dengan kemampuan deteksi dini sebagai langkah preventif paling efektif.


    2. Perluasan Kolaborasi dengan Aparat dan Instansi Terkait

    Kerja sama dengan kepolisian, BNN, tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan BUMN menjadi fokus utama. Sinergi ini diyakini mampu memperkuat penindakan kasus narkoba, mempercepat rehabilitasi korban, dan membuka akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.


    3. Optimalisasi Peran Kader LAN

    Kader LAN didorong menjadi motor penggerak perubahan di lapangan. Selain menyebarkan informasi dan melakukan deteksi dini, kader juga bertugas mendampingi korban serta mengimplementasikan langkah preventif di komunitas masing-masing.


    Selain itu, LAN Jawa Timur menegaskan kembali Program Universal Support, sebuah inisiatif untuk menyediakan solusi rehabilitasi bagi pecandu narkoba di seluruh Jawa Timur. Program ini mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, BUMN, swasta, lembaga sosial, serta masyarakat umum yang ingin berkontribusi dalam pemulihan korban.


    Penguatan internal juga menjadi perhatian penting. LAN menyelenggarakan pelatihan berkala bagi anggota, meliputi komunikasi publik, teknik penyuluhan, dan manajemen penanganan kasus. Pelatihan ini bertujuan mencetak kader yang profesional, tanggap, dan siap menghadapi tantangan di lapangan.


    Pertemuan yang berlangsung beberapa jam ini ditutup dengan pernyataan komitmen seluruh anggota untuk menjaga integritas, semangat, dan dedikasi tinggi dalam menjalankan misi LAN Jawa Timur. Andre Yulius menegaskan bahwa LAN bukan sekadar organisasi formal, melainkan gerakan moral yang menempatkan kepentingan generasi bangsa di atas segalanya.


    “LAN adalah wadah perjuangan. Kita bekerja bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk menyelamatkan masa depan anak-anak bangsa dari ancaman narkoba,” tutup Andre.


    Dengan terselenggaranya pertemuan ini, DPW LAN Jawa Timur optimistis strategi yang telah disusun akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Penguatan kolaborasi, perluasan edukasi, dan konsistensi program rehabilitasi diyakini menjadi fondasi kokoh dalam memperkuat perang melawan narkoba di masa mendatang.

    (Wpd)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e