• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN HUT SELAYAR

    IKLAN HUT SELAYAR

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Maki Jatim Mengelar Aksi Damai Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2025 (HARKODIA)

    Wandaprastica
    Rabu, 10 Desember 2025, Desember 10, 2025 WIB Last Updated 2025-12-10T13:04:12Z
    masukkan script iklan disini




    Surabaya - ungkapfakta.info || Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur melakukan aksi Damai Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2025 (HARKODIA), dengan mendatangi sejumlah instansi strategis di Jawa Timur, antara lain Diskominfo Jatim, Polda Jatim, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Disperindag, dan Dinas Koperasi Jatim. Aksi ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi masyarakat yang mendesak pemberantasan korupsi dilakukan secara tegas, transparan, dan berkelanjutan.


    Konsolidasi akbar ini berlangsung pada Rabu, (10/11/25) pukul 08.00 WIB Tercatat tak kurang dari 1.200 pengurus dan anggota dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur telah mengonfirmasi kehadiran mereka, menandakan skala mobilisasi massa yang signifikan.


    Ketua LSM MAKI Korwil Jatim, Heru Satriyo, dalam orasinya di hadapan media menegaskan bahwa, aksi besar yang digelar hari ini merupakan wujud eksistensi MAKI Jatim dalam menjaga semangat pemberantasan korupsi.


    “Aksi Damai ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa MAKI Jatim tetap konsisten menjaga semangat pemberantasan korupsi. Kami datang ke Mapolda Jatim dan Kejati Jatim untuk memberikan dukungan moral agar tetap tegas dan konsisten menangani kasus korupsi yang masih marak di Jawa Timur,”


    Heru menegaskan tiga sektor prioritas yang menjadi fokus MAKI pada 2025–2026 :


    • Pengadaan barang dan jasa

    • Dunia pendidikan dan penyalahgunaan dana BOS

    • Penyimpangan dana hibah DPRD Jatim 2019–2022


    MAKI Siapkan Tahun 2026 sebagai “Tahun Pengungkapan Kasus” tahun 2026 menjadi momentum besar bagi MAKI Jatim.


    "Korupsi ini sudah seperti penyakit kronis yang menolak sembuh. Untuk itu di tahun 2026, MAKI Jatim akan lebih konsisten melakukan pelaporan hukum. Cukup sudah kami memberi masukan di 2024 dan 2025, tapi tampaknya dianggap angin lalu,"


    Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Saiful Bahri Siregar, S.H., M.H., didampingi Kepala Seksi Penerangan Hukum Windhu Sugiarto, S.H., M.H., menemui ribuan partisipan yang tergabung dalam Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Korwil Jawa Timur di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.



    Di hadapan ribuan partisipan, Wakajati Jatim menegaskan komitmen bahwa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan menuntaskan setiap perkara tindak pidana korupsi secara profesional, proporsional, dan berlandaskan ketentuan hukum yang berlaku.


    “Penyelidikan dan penyidikan akan kami tempuh secara tuntas untuk memastikan setiap alat bukti diperoleh secara sah dan meyakinkan. Kami juga memberi prioritas penanganan terhadap perkara yang menyangkut sumber daya alam, keuangan negara, dan kepentingan hajat hidup masyarakat luas. Tidak ada ruang bagi praktik korupsi di wilayah hukum Jawa Timur,” tegas Saiful Bahri Siregar, S.H., M.H.


    "Heru Maki menegaskan akan terus mengawal isu korupsi dan mendorong pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, serta masyarakat luas untuk bersama-sama memperkuat pengawasan. Menurut mereka, pemberantasan korupsi hanya akan berhasil jika semua pihak ikut terlibat, Kami tidak bisa bekerja sendirian. Pengawasan publik harus diperkuat. Kami harap masyarakat juga berani melapor jika menemukan penyimpangan,” ujarnya.


    Aksi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap serta komitmen untuk terus mendorong transparansi dan integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan di Jawa Timur dan juga membagikan 1000 celengan kepada masyarakat yang melintas di jalan.

    (Wpd)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e