.png)
CIREBON,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) akan melakukan percepatan pembangunan jalan pada awal tahun 2026.
Pengumuman itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga, DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso ketika membahas progress pembangunan infrastruktur jalan tahun 2025 di kantornya, Senin (22/12/2025).
Menurut Iwan, pihaknya sudah mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan lelang dini (early tender) untuk sejumlah proyek fisik strategis tahun anggaran 2026.
"Saat ini proses lelang sudah hampir selesai, kurang lebih ada 27 kegiatan pada awal tahun 2026," katanya.
Iwan menerangkan, percepatan pembangunan jalan di Januari 2026 sudah dianggarkan dari APBD Kabupaten Cirebon kurang lebih sebesar Rp 50 milyar. Ia pun menyebut, pembangunan jalan pada awal tahun 2026 ini meliputi wilayah Kecamatan Susukan (Luwungkencana), ruas jalan Pasar Palimanan, Sindanglaut-Pabuaran, dan Tegalsari-Lemahtamba.
"Kita tidak ada hentinya (melakukan pembangunan jalan) akhir tahun 2025 target pembangunan jalan sudah selesai, dan kita langsung lari (pekerjaan) lagi di awal tahun 2026," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Iwan menyampaikan bahwa pembangunan jalan di awal tahun 2026 merupakan salah satu program strategis Bupati Cirebon. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat realisasi pembangunan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memastikan masyarakat dapat menikmati manfaat infrastruktur lebih cepat.
"Intinya anggaran kita akan maksimalkan untuk perbaikan jalan dari skala prioritas satu, turun ke prioritas dua, tiga. Mudah-mudahan sesuai dengan target dari Pak Bupati Cirebon untuk segera menyelesaikan permasalahan jalan agar dapat segera teratasi," ujar Kabid Bina Marga ini.
DPUTR Kabupaten Cirebon Targetkan Pembangunan Anggaran Tahun 2025 Selesai Pada Akhir Desember.
Kabid Bina Marga, DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso juga membahas target pembangunan jalan di tahun 2025 ini. Ia memastikan, bahwa pada akhir Desember 2025 seluruh proyek di Kabupaten Cirebon dapat diselesaikan tepat waktu hingga akhir tahun.
"Mudah-mudahan tanggal 31 Desember 2025 ini, pekerjaan sudah selesai," kata Iwan Santoso kepada Sejumlah wartawan.
"Setelah itu, kami langsung bekerja keras lagi. Karena diawal Januari 2026 kita sudah ber Surat Perintah Kerja (SPK) lagi untuk tahun anggaran 2026," imbuhnya.(@dedi)
.png)
