Kalbar, Melawi: Pekerjaan P3-TGAI kembali jadi sorotan tajam. Paket irigasi milik Anggota DPR-RI Komisi V Dapil Kalbar 2, dinilai banyak kalangan, penuh penyimpangan dan tidak mencerminkan unsur kualitas maupun kwantitas.
" Proyek P3-TGAI di Desa Batu Ampar Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi, yang katanya digarap P3A Taruna Tani ini, banyak yang retak bahkan pecah. Papan lantai yang seharusnya dicetak malah pakai cor, " ujar warga awam, yang menolak namanya ditulis.
Ia mengklaim kalau proyek basah kuyup ini, cuma buang buang anggaran. Karna dilapangan, cara kerjanya asal jadi tanpa mengikuti pedoman bestek, sehingga kondisi fisiknya mudah retak dan pecah. Umurnya diprediksi paling lama 5 bulan, setelah itu ya berderai.
Terkait dengan hal tersebut, warga tadi meminta P3-TGAI ini dievaluasi kembali. Nah Anggota DPR-RI Komisi V selaku pemilik, kalau bisa juga turun gunung jangan cuma terima laporan bagus.(007/D Arifin)
.png)

.png)
