.png)
 |
| Teksphoto: Personil Polsek Bilah Hulu dengan cepat turun kelokasi diampingi perangkat desa saat dilokasi kejadian guna mengevakuasi korban kerumah duka pada, Senin (14/07) |
LABUHANBATU, Ungkapfakta info - Warga Dusun Harapan, Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu digegerkan adanya penemuan mayat seorang pria yang tewas mengenaskan dengan gantung diri di sebuah pohon di Dusun Harapan, Kabupaten Labuhanbatu pada, Senin (14/07) sekira pukul 12.30 WIB.
Korban diketahui berinisial SA alias Syahwan Arif (33 Th), yang merupakan warga Dusun Malaka, Kecamatan Bilah Hulu. Jasad korban awalnya ditemukan Desi Astuti yang tak lain merupakan istri korban lantaran curiga sebab berpamitan hendak mandi namun tak kunjung kembali. Peristiwa ini pun sontak menghebohkan warga setempat.
Menurut keterangan saksi yang juga istri korban, Desi Astuti mengatakan, bahwa korban sedang mengalami stres akibat penyakit lambung akut, sehingga korban nekat menghabiskan nyawanya sendiri dengan menggantungkan diri di sebuah pohon menggunakan sebuah tali.
“Pamit mandi. Saya khawatir sudah 30 menit tak belum juga kembali, dikarenakan suami memiliki penyakit lambung akut sehingga saya susul ke tempat mandi dan sontak saya menjerit histeris melihat jasadnya tergantung disebuah pohon,” kata istri korban.
 |
| Teksphoto: Proses identifikasi jasad korban dirumah duka. (Rtan/red) |
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bilah Hulu, Ipda Andi S Pasaribu ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya sedang menanangani untuk evakuasi korban dilokasi kejadian dan membawa kerumah duka, serta dipimpin langsung oleh Kapolsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu.
 |
| Teksphoto: Kapolsek Bilah Hulu AKP R. Sinulingga bersama medis dilokasi kejadian |
“Benar bang, kita sedang di lokasi kejadian. Mau dievakuasi ke rumah korban. Turut langsung dipimpin oleh Pak Kapolsek," sebutnya
Peristiwa ini dengan cepat ditangani Polsek Bilah Hulu. Selanjutnya, menggunakan mobil Ambulance korban kemudian dibawa kerumah duka dan dilakukan pemeriksaan oleh salah satu dokter dari Puskesmas Lingga Tiga untuk memastikan penyebab kematian korban. (Riotan/red)
.png)
