• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Proyek Jalan Cik Ditiro Yang Dikerjakan Cv.nusa Eman Menuai Banyak Kritikan.

    Jumat, 11 Juli 2025, Juli 11, 2025 WIB Last Updated 2025-07-11T04:18:51Z
    masukkan script iklan disini





    Ungkapfakta.info Bandar Lampung - Pengerjaan Proyek peningkatan jalan.cik ditiro ujung ( rigid) kecamatan Kemiling kota bandar Lampung yang dikerjakan Cv.nusa emas  dengan nilai pagi anggaran mencapai Rp.3 milyar menuai ba ygnyak kritikan,pasalnya proses pengerjaan dinilai seakan terburu-buru sehingga banyak mengalami kerusakan pada rijid yang baru dikerjakan.

    Ketika tim media kelokasi menemukan kerusakan pada rigid,kerusakan itu adanya patahan mulai dari lantai kerja sampai rigid.

    Candra pimpinan redaksi cntv.id yang juga berdomisili dekat dengan lokasi pengerjaan, datang kelokasi untuk melihat proses pengerjaan proyek tersebut mengatakan bahwa patahan yang ada terjadi akibat adanya kesalahan pada proses pengecoran lantai kerja dan proses pada saat pengecoran rijid.

    " Bagaimana tidak patah mereka (rekanan) mengerjakan nya seperti terburu-buru,sore mereka buat lantai kerja,malemnya mereka lajut ke rigid,oleh sebab itu akibatnya banyak yang patah mulai dari lantai kerja sampai kerigidnya ". Jelasnya

    Candra melanjutkan,dirinya sangat menyayangkan apabila pengerjaan jalan cik ditiro dibuat asal jadi dan terburu -buru sebab dikhawatiran jalan tersebut tidak berumur panjang.

    " Ini sudah lama kami ajukan untuk adanya perbaikan dari tahun 2017,jadi sangat disayangkan jikalau proses pengerjaan nya tidak optimal,terkesan asal jadi dan seolah- olah sangat terburu-buru,alhasil jalan ini sudah banyak yang patah belum juga dilewati kendaraan sudah patah jadi kami khawatirkan jalan ini tidak berumur panjang". Ungkapnya

    Dirinya menegaskan jika pengerjaan jalan cik ditiro tidak dikerjain dengan optimal dan masih terburu-buru dirinya akan menggandeng lembaga - lembaga dan media yang ada diprovinsi Lampung untuk menyoroti dan melaporkan pekerjaan jalan cik ditiro ke BPK ( badan pemeriksa keuangan ) untuk diperiksa.

    " Saya akan mengambil langkah dengan kolaborasi media dan lembaga LSM yang ada diprovinsi Lampung untuk melaporkan rekanan yang mengerjakan jalan cik ditiro ke BPK agar dapat diperiksa". Tutup nya

    Untuk diketahui Lantai kerja (atau lean concrete) biasanya dibiarkan mengering dan mengeras selama 24 hingga 48 jam sebelum diinjak atau diberi beban ringan. Namun, untuk mencapai kekuatan optimal dan siap untuk tahap konstruksi selanjutnya, seperti pemasangan rigid pavement, beton perlu mencapai umur minimal 7 hari dan sebaiknya dibiarkan hingga 14-28 hari. 

    Berikut rinciannya:
    24-48 jam: Beton cukup mengeras untuk dapat dipijak dan menahan beban ringan. 

    7 hari: Umumnya dianggap sebagai waktu minimum untuk membongkar bekisting dan melanjutkan pekerjaan lain, terutama pada pelat lantai satu arah dengan beban hidup lebih kecil dari beban mati. 

    14-28 hari: Beton mencapai kekuatan yang cukup untuk menahan beban yang lebih berat dan siap untuk menerima pekerjaan rigid pavement (perkerasan kaku).

    Berdasarkan hal inilah diduga patahan yang terjadi akibat adanya kesalahan dalam proses pengerjaan dari lantai kerja ke proses rigid.(Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e