.png)
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tubaba, Nadirsyah kepada wartawan
usai pelaksanaan rapat Paripurna di Gedung DPRD Tubaba, beberapa waktu lalu.
Menurut Nadirsyah, ada beberapa faktor pendorong yang menyatakan Kabupaten Tubaba layak menjadi tempat investasi bagio para investor yang ingin membuka usaha.
Pertama, kata Nadirsyah, Kabupaten Tubaba relatif tergolong daerah yang minim akan angka kriminalitas. Seperti aksi pencurian dan perampokan.
Kedua, daerah ini bisa dikatakan relatif kondusif. Dimana usia Tubaba yang menjelang dewasa, tidak pernah di ketemukan terjadinya aksi kericuhan yang menimbulkan keresahan masyarakat.
Ketiga, Pemkab Tubaba juga sudah sangat siap menyambut para investor dengan menyiapkan lahan dan memetakan tata ruang wilayah daerah industri khusus, yang terletak di daerah utara Tubaba.
Lokasi tersebut sangat strategis, karena terdapat dua akses pintu tol. Yakni pintu tol Way Kenanga dan Lambu Kibang.
Di tambah lagi, masih banyak lahan kosong di Tubaba yang bisa dijadikan tempat untuk mendirikan usaha baik itu perusahaan atau home industri.
” Secara umum Tubaba sudah siap. Didukung kultur masyarakatnya yang terbuka untuk siapa saja pihak yang ingin menanam kebaikan,” ucap Nadirsyah.
Sejauh ini, Lanjut Nadir, sudah ada beberapa investor yang mulai berdatangan ke Tubaba.
Berdasarkan data yang dihimpun dari DPMPTSP Tubaba tahun 2025, Kabupaten Tubaba mendapatkan target realisasi investasi yg di tetapkan provinsi Lampung sebesar 105 miliar, capaian realisasi investasi sampai dengan triwulan 2 sudah mencapai 107, 59 Miliar 102 % dari target tahun 2025 (sumber: satudata.bkpm).
Kontribusi terbesar disumbang oleh sektor Industri makanan, lalu perdagangan, kemudian pertanian dan jasa lainnya. (San)
.png)
