Ungkapfakta.info Bandar Lampung – Akses jalan di lingkungan Jalan Kopi dan Lada, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, lumpuh total akibat kemacetan kendaraan orang tua murid Sekolah Quran Darul Fatah. Kemacetan dan gangguan aktivitas warga yang sudah berlangsung lama ini memicu kemarahan dan protes keras dari masyarakat.Sabtu (02/08/25).
beberapa warga selaku tokoh pemuda dan adat setempat, menyatakan kekecewaan mendalam atas ketidakpedulian pihak sekolah. "Jalan ini bukan jalan wakaf sekolah! Ini jalan kampung kami," tegas salah satu tokoh pemuda. Mereka mengungkapkan sudah berulang kali melayangkan protes kepada pihak sekolah, namun tak mendapat respons dan solusi berarti. "Protes kami diabaikan! Kami tak bisa beraktivitas karena jalan selalu diblokir kendaraan," lanjut salah satu tokoh pemuda dengan nada kesal.
Ketidakmampuan warga untuk beraktivitas sehari-hari akibat kesewenang-wenangan laju kendaraan sekolah tersebut telah menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum. Ketidakhadiran solusi dari pihak sekolah mengindikasikan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan mengabaikan hak-hak warga.
Warga menuntut tindakan tegas dari pihak Sekolah Quran Darul Fatah dan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Mereka meminta solusi konkret untuk mengatasi masalah ini, antara lain dengan pengaturan lalu lintas yang lebih tertib dan menyediakan lahan jalan yang memadai agar aktivitas warga tidak terganggu. Jika tuntutan ini diabaikan, warga mengancam akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk memperjuangkan hak mereka. Keberadaan sekolah seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat, bukan malah menimbulkan masalah dan kesengsaraan bagi warga sekitar. (Tim)