• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN HUT SELAYAR

    IKLAN HUT SELAYAR

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Tak Miliki Anggaran Perawatan Gedung, Kantor Pemkab Tubaba Bobrok

    Jumat, 29 Agustus 2025, Agustus 29, 2025 WIB Last Updated 2025-08-29T02:56:22Z
    masukkan script iklan disini



    Tulang Bawang Barat -Menanggapi kritikan pedas yang di lontarkan beberapa tokoh pemekaran kabupaten Tulangbawang Barat, Kabag umum Yusri Akil Di damping Samian, berdalih terkait kantor Bupati tidak memiliki anggaran perawatan.


    "kalau untuk perawatan rutin itu kita tidak ada sama sekali, seperti perawatan plafon atau pun lantai, kalau pun di perlukan dari mana saja kami carikan,"kata Samian kepada media saat di konfirmasi di ruang kerjanya Kamis(28/08/2025).


    Akan tetapi, dia juga menjelaskan bahwa pada setahun sebelumnya pihak bagian umum Pemkab Tubaba telah melakukan berbagai macam perawatan di ruang lingkup Pemkab setempat.


    "Tapi untuk perawatan spesifikasinya pada Tahun 2024 ada perawatan rumah jenset, masjid, Paving blok, pagar depan, tribun dan cat kantor,"cetusnya.


    Diberitakan sebelumnya,Perawatan Kantor Pemkab Tubaba di pertanyakan Anggaran Jadi Sorotan 


    Sejumlah Tokoh Masyarakat Tulangbawang Barat, propinsi Lampung, Menyoroti Kondisi Kantor Bupati Setempat, Kantor Yang Diresmikan Oleh Gubernur Lampung kala itu, Sjachroedin Z.P., pada 17 Desember 2012, terkesan tidak memiliki perawatan.


    penelusuran tim media di lokasi perkantoran Pemkab setempat di temui disejumlah titik kerusakan pada beberapa area.


    Sorotan yang menuai Kritikan pedas Tersebut di sampaikan salah satu tokoh Masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya menimbulkan tanda tanya terhadap Pemerintah Kabupaten setempat lantaran pembangunan tersebut menelan anggaran yang begitu fantastis.


    "Kantor dibangun dengan desain arsitektur unik yang memadukan ornamen adat "Megou Pak Tulang Bawang" Gedung terdiri dari tiga lantai dengan luas sekitar 9.049 meter persegi, pembangunan memakan waktu selama tiga tahun dengan menelan biaya mencapai Rp.45 miliar.," kata tokoh masyarakat pada Rabu(27/08/2025)


    bagaimna tidak lanjutnya, bangunan yang terkesan mengah dan indah tersebut pemerintah tidak memiliki anggaran perawatan.


    “Sangat prihatin dan miris sekali melihat kantor Bupati seperti ini. Sebagai masyarakat Tubaba kami malu, apalagi kalau ada tamu dari luar daerah datang ke kantor ini, jadi kami sebagai tokoh masyarakat mempertanyakan kemana anggaran perawatan gedung selama ini,"cetus salah seorang tokoh.


    Dari hasil pantauan di temui sejumlah titik kerusakan yaitu,

    -halaman kantor terlihat penuh rumput dan kotor, cat dinding gedung mulai mengelupas, 


    -pendopo parkiran mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati mengalami kerusakan pada bagian atap plafon. 



    -Toilet umum sudah banyak yang tidak berfungsi


    - tangga lift nya sejak awal pembangunan memang tidak berfungsi, terkesan hanya menghambur-hamburkan APBD.


    Di tambah lagi dengan kondisi beberapa ruangan bagian yang berada di sekretariat kantor Bupati Setempat, terlihat bocor dengan plafon yang berlubang rusak terkesan dibiarkan begitu saja.


    Oleh sebab itu, Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata dalam melakukan tindakan. Bukan hanya demi menjaga citra daerah di mata publik akan tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab atas aset daerah yang dibangun dengan biaya besar dari uang rakyat.(***)



     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e