• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Tantangan Bagi APH,!! Kepalo Tiyuh Candra Mukti Minta Di Periksa Terkait Dugaan Penyimpangan Dana Desa 2024

    Rabu, 20 Agustus 2025, Agustus 20, 2025 WIB Last Updated 2025-08-20T15:22:13Z
    masukkan script iklan disini



    Tulang Bawang Barat-menanggapi Dengan Santai kepalo Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Marsudi, Siap Di panggil Dan Di periksa Aparat Penegak Hukum(APH), Terkait Adanya Dugaan Mark up dan Fiktif perealisasian Dana Desa 2024.


    "Itu sudah kita realisasikan semua, untuk kegiatan kita fisik jembatan dan sumur bor, kalau untuk jembatan itu anggaranya 31 juta ,sumur Bor itu per titik 39 juta ada dua titik, kalau Untuk posyandu itu kita ada dua tulip pertulip itu 5 juta, kalau untuk guru ngaji dan marbot saya lupa anggaran nya dan untuk meubel itu tidak ada kemudian Untuk ketahanan pangan 30 juta lebih lele dua kolam bio flok sama terong sudah habis," kilahnya Marsudi saat memberikan klarifikasi kepada media pada(20/08/2025).


    Selain itu, Marsudi mengakui sebelumnya sudah di lakukan pemanggilan dan pemeriksaan oleh beberapa pihak.


    "Saya sudah pernah di panggil pihak polres dan inspektorat, saya juga ada temuan dan sudah saya kembalikan, temuan saya itu sekitar 21 juta,"elaknya.


    Bahkan, dirinya terkesan menantang Aparat Penegak Hukum(APH) Untuk di periksa kembali.


    "Saya siap untuk di periksa dan di proses secara hukum,"ungkapnya.


    Justru keterangan yang di sampaikan Kepalo Tiyuh tersebut menimbulkan sejumlah kejanggalan yang mengarah pada tindakan dugaan penyimpangan.


    Sebab, di ketahui pada tahun 2024 pihak pemerintah Tiyuh Candra Mukti telah merealisasikan beberapa kegiatan fisik maupun non fisik seperti 


    -pengadaan meubel sebesar 23 juta lebih

    -insentif kader posyandu sebesar 35 juta lebih

    -insentif guru ngaji dan marbot 28 juta lebih

    -bangunan sumur bor 82 juta lebih

    -jembatan 31 juta lebih

    -rehabilitas balai 150 juta lebih 

    -belanja ATK mencapai 100 juta lebih 


    Bahkan dari sumber informasi yang di himpun masih banyak terdapat perealisasian Dana Desa Tiyuh Candra Mukti yang mengarah pada dugaan Mark up dan fiktif.


    menariknya lagi pernyataan yang di sampaikan Marsudi dengan keinginan diri nya untuk kembali di periksa oleh Aparat Penegak Hukum.


    Lantas, bagaimana respons pihak APH akankah segera mengambil langkah tegas atau hanya menjadi penonton. Masyarakat menunggu...!!!
     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e