![]() |
ungkapfakta.info |
Tulang Bawang-Usai pelantikan eselon IV di pemerintahan kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung diruang rapat utama lantai 2 data ASN yg di nonjob dan yg di Lantik serta dokumen pelantikan senyap pada Hari Jum'at, tgl 17 Oktober 2025 lalu diduga sengaja tidak boleh di ekspos sama BKPP hal ini menimbulkan polemik.
Merujuk dari sumber beberapa ASN yang yang tidak ingin namanya dimediakan mereka dinonjobkan tanpa mengetahui dasar dari putusan tersebut. Sebab, non job bagi ASN yang berkinerja baik tanpa sebab merupakan perbuatan sewenang-wenang pemerintah dan dapat dikatakan non job merupakan penurunan jabatan ungkap mereka
Dalam ketentuan itu, seorang PNS dapat diputuskan non job dengan syarat apabila PNS tersebut mengundurkan diri dari jabatannya, mencapai batas usia pensiun, diberhentikan dari PNS dan diangkat dalam jabatan struktural lainnya. Di lanjutkan cuti diluar tanggungan negara, tugas belajar lebih dari enam bulan, serta tidak sehat jasmani dan rohani. 19/10/2025
Mutasi yang dilakukan Bupati dinilai tak sesuai PP No. 1. Pasalnya, dalam PP tersebut disampaikan ASN yang terkena dampak perampingan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) harus tersalurkan dahulu. lalu disesuaikan Pemetaan ASN yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Berarti ini bertolak belakang dengan kebijakan yang dilakukan, yaitu mengangkat orang baru yang tidak jelas pemetaanya”Red
Menurut Gunawan ketua LSM porkoprindo Tulang Bawang ada 8 orang dari kelurahan untuk eselon 4b, Dari OPD yang mengalami perampingan 10 orang..dinas KB 2 orang, Dispora1 ,koperasi 1 orang, Litbang 1 orang, Bapeda1 orang, Pendidikan 4 org jadi Semua jumlah 18 orang
Lebih lanjut dijelaskannya jika Pemerintah menyatakan bahwa ini adalah kebutuhan organisasi, sehingga konsekwensinya harus banyak yang tidak mendapatkan jabatan..baik eselon 3 dan 4, bukan ada bahkan ada yang sudah puluhan tahun mengabdi harus terkena imbas kejam dan zholim nya era pemerintahan ini dan jika pemerintah berdalih Karena efisiensi anggaran memang sebesar apa anggaran untuk TPP orang -orang yang di nonjob hingga membuat tulang bawang jadi krisis keuangan. Jelasnya
Disisi lain promosi di lakukan disetiap OPD bukan hanya dari staf naik ke eselon 4 dan seterusnya jika pemerintah memperhatikan nasib para ASN di tulang bawang khususnya yang terdampak oleh perampingan pemerintah gak akan berlaku sekejam ini Karena tidak semua ASN itu mempunyai sumber penghasilan lain banyak hanya mengandal kan gaji dan TPP sementara gaji ASN 90 % rata2 Sdh tergadai semua di bank. Ungkap Gunawan
Ditegaskan Gunawan Pemerintah tulang bawang merampas secara paksa hak-hak ASN khususnya eselon IV yang terkena nonjob apakah pemerintah tidak pernah berpikir didalamnya ada rejeki anak2 yg mereka hrs tanggung. dan Apakah semiris dan sekejam ini perlakuan pemimpin yang katanya bijaksana yang katanya mengayomi ASN yang sejatinya pendukung utama dari kinerja pemerintah daerah. Tegas Gunawan
Jika memang benar mereka yang di Lantik kemaren orang- orang pilihan yang berbasis kinerja dan dari hasil ukom beberapa wkt lalu tolong BKPP berani transparan akan hasil penilaian yg di lakukan jangan cuma melakukan tes ukom hanya Karena formalitas semata yang sebenarnya dari jauh hari nama penganten memang sudah tersusun dengan rapi. Tungkas Gunawan
Pewarta: Yantoni