Venue Porprov Muba Viral, Standar Keselamatan Dipertanyakan
Www.ungkapfakta.com Sekayu Musi banyuasin, – Pada hari ini Jumat, 17/10/2025, Publik digegerkan dengan video yang beredar luas di media sosial yang memperlihatkan beberapa atlet sepatu roda mengalami cedera serius saat melakukan uji coba venue untuk Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Musi Banyuasin (Muba). Dalam video tersebut, terlihat atlet mengalami luka parah pada bagian lutut dan telapak tangan akibat terjatuh di lintasan yang diduga tidak memenuhi standar keselamatan.
Video ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menyayangkan kondisi venue yang dinilai tidak layak dan membahayakan keselamatan atlet.
"Ini sangat memprihatinkan. Bagaimana bisa atlet dibiarkan berlaga di tempat yang tidak aman? Panitia Porprov harus bertanggung jawab," ujar riski, ketua ormas cakar Sriwijaya.
Ruski menabahkan ini baru uji coba saja sudah makan korban. Belum pertandingan resminya. Ini membuktikan bahwa sarana tidak layak dan panitia tidak menjalankan SOP standar penyelenggaraan event olahraga,”
Dalam video tersebut, terlihat jelas kondisi lintasan yang bergelombang, permukaan yang kasar, dan minimnya pengaman di sisi lintasan. Hal ini membuat atlet rentan terjatuh dan mengalami cedera serius.
Terkait dengan video viral tersebut, A,halim aktivis muba, turut angkat bicara. Ia menyayangkan lemahnya pengawasan dan kesiapan penyelenggara, yang menurutnya mencerminkan ketidakseriusan pemkab Muba dalam menggelar event provinsi sebesar Porprov, yang di percayakan kepada Kabupaten Musi Banyuasin tuturnya.
Mnurut A.halim, ini akibat dari keterlambatan pihak pemerintah atau dinas pemuda dan olah raga (Dispora) melelangkan proyek venue tersebut sehingga acara PORPROV ini banyak venue" yang di anggap tidak layak atau belum selesai.
A. Halim menambakan. masyarakat Muba sangat mendukung untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mengalir. Namun, di tengah dukungan tersebut, muncul suara penegasan bahwa pelatih dan atlet memiliki hak untuk menolak bertanding jika venue yang disediakan dianggap tidak layak dan membahayakan keselamatan.
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap insiden cedera yang dialami oleh beberapa atlet sepatu roda saat melakukan uji coba venue PORPRV beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut memicu kekhawatiran di kalangan atlet dan pelatih terkait standar keselamatan venue yang akan digunakan dalam Porprov
"toko pemuda febriansyah, mengatakan bahwa keselamatan atlet adalah prioritas utama. "Kami sangat mendukung Porprov Muba, tapi keselamatan atlet adalah yang utama. Jika venue tidak layak, pelatih dan atlet berhak untuk tidak ikut bertanding," tegasnya.
Pernyataan ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi panitia Porprov Muba untuk lebih serius dalam memperhatikan aspek keselamatan atlet. Masyarakat berharap agar panitia dapat memastikan seluruh venue memenuhi standar keselamatan sebelum Porprov dimulai, sehingga atlet dapat bertanding dengan aman dan nyaman.
Dukungan untuk Porprov Muba tetap mengalir, namun dengan catatan bahwa keselamatan atlet harus menjadi prioritas utama, kata febri.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah dan panitia Porprov Muba. Masyarakat berharap agar panitia lebih serius dalam memperhatikan aspek keselamatan atlet dan memastikan seluruh venue memenuhi standar keselamatan sebelum Porprov dimulai.
CRV(team)