• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    PPL Muh Nur: Imbau Koptan dan KWT di Wilayah Binaan Tanam Lombok

    Senin, 20 Oktober 2025, Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T02:25:55Z
    masukkan script iklan disini




    SULSEL, Ungkapfakta.info - 

    Warga Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta mulai menanam cabai sendiri di pekarangan rumah masing-masing.

    Penyuluh Pertanian Lapangan yang agresif ini, Muhammad Nur pada media ini, Senin (20/10/2025) mengatakan bahwa, hal itu sebagai upaya mengendalikan laju inflasi.

    Menurut Nur panggilan akrabnya mengatakan bahwa, lombok/cabai merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang cukup rutin menjadi penyumbang tingginya inflasi.

    “Saya sebagai PPL mengimbau masyarakat menanam lombok atau cabai di pengarangan rumah atau di pot-pot atau di polybag di halaman rumah. Ya, itu selain untuk pemenuhan pangan sendiri, bila ada lahan lebih besar tentu bisa menambah nilai ekonomi untuk keluarga,” sebutnya. 

    PPL yang agresif ini mengatakan, lombok/cabai memang mempengaruhi inflasi karena harganya yang fluktuatif dan sensitif terhadap cuaca buruk yang menyebabkan pasokan berkurang, biaya transportasi yang meningkat, dan distribusi yang tidak lancar.

    Menurutnya, kenaikan harga cabai menjadi pemicu utama inflasi, terutama pada kelompok bahan makanan, karena cabai merupakan komoditas pokok yang penting bagi sebagian besar masyarakat.

    Bertepatan dengan hari pangan sedunia ini, Nur meminta kepada seluruh masyarakat dan kelompok wanita tani (kwt) di wilayah binaannya agar bersama-sama atau ramai-ramai menanam lombok.

    Ingat, sekadar diketahui bahwa, sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah untuk mengajak warga menanam sendiri cabai merah demi menekan harga cabai merah yang naik di sejumlah daerah.

    Ia menyebutkan, cabai merah merupakan tanaman mudah dibudidayakan dan cepat dipanen, bahkan bisa ditanam dalam polybag di depan rumah atau dibelakang rumah.

    “ Untuk diketahui, kalau masyarakat mau menanam cabai di komunitas masing-masing, hasilnya cepat dipanen dan bisa bantu menekan harga di pasar,” ungkap Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (13/10/2025) baru-baru ini.

    ***Yustus
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e