• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    UKI Masih Menunggu Hasil Investigasi Terkait Tewasnya Mahasiswa Yang Dikeroyok

    Sabtu, 08 Maret 2025, Maret 08, 2025 WIB Last Updated 2025-03-08T03:36:05Z
    masukkan script iklan disini




    Jakarta, Ungkapfakta.info -

    Mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Wawelangko (22) tewas dikeroyok di dalam lingkungan kampus. Pihak UKI saat ini masih menunggu hasil investigasi polisi terkait kematian Kenzha tersebut.

    Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Dhaniswara K Harjono mengatakan Polres Metro Jakarta Timur langsung merespons kejadian itu dengan turun langsung ke lokasi pada malam itu .

    "Kemudian tentunya (polisi) juga melakukan investigasi dan setahu saya juga melakukan proses visum dan juga autopsi. Dan kita menunggu hasilnya," kata Dhaniswara, kepada wartawan di Jakarta Timur, Sabtu (8/3/2025).

    Sementara itu, Dhaniswara menyebutkan korban meninggal pada waktu yang masih diperbolehkan beraktivitas di kampus.

    "Di kami UKI itu dinyatakan tertutup, mahasiswa harus keluar semua termasuk dosen juga pada pukul 21.00 WIB, dan pada waktu itu sekitar baru jam 20.00 WIB, karena saya aja ditelepon 20.58 WIB. Jadi memang masih dalam waktu yang masih diperbolehkan ada mahasiswa di dalam," kata Dhaniswara.

    Dhaniswara mengatakan, saat menerima kabar buruk itu, dia langsung melaporkan ke pihak polisi. Sebab, insiden tersebut sudah masuk ke ranah pidana.

    "Jadi tidak kita menunda lagi karena memang ada satu kejadian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, dalam hal ini mahasiswa kita sendiri," ucapnya.

    Polisi Periksa 18 Saksi

    Polisi kini telah memeriksa 18 saksi terkait kasus tersebut. Para saksi terdiri dari mahasiswa dan perwakilan kampus.

    "Pasti saksi-saksi yang terkait anak-anak mahasiswa yang diperiksa sebanyak 13 mahasiswa dan 5 orang dari pihak UKI, 1 orang sebagai pelapor itu dari otoritas kampus, dan 4 orang selaku sekuriti yang bertugas pada saat itu," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers UKI, Jakarta Timur, Jumat (7/3).

    Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi. Beberapa barang bukti misalnya rekaman CCTV hingga botol minuman.

    "Kami juga sudah mengumpulkan barang bukti berupa bekas botol minuman, patahan pagar, juga batu," jelas dia.

    Selain itu, polisi telah melakukan olah TKP. Kini mereka sedang bekerja sama dengan laboratorium forensik melakukan proses autopsi korban.

    "Kita juga sudah melakukan autopsi, verifikasi luka luar juga sudah, dan yang terakhir kita sedang melakukan pemeriksaan organ dalam terkait di laboratorium forensik," ungkapnya.

    Sumber: detikNews.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e