• Jelajahi

    Copyright © Ungkap Fakta
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Massa DPD WA PESEK Geruduk Kantor Panin Dai-ichi Life, Terkait Klaim Asuransi Tidak Dibayar

    Rabu, 24 September 2025, September 24, 2025 WIB Last Updated 2025-09-24T16:53:41Z
    masukkan script iklan disini



    Medan , ungkapfakta.info-

     

    Masyarakat yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Warga Peduli Sekitar (WA PESEK) Kota Medan geruduk Kantor PaninDai-ichiLife terkait klaim asuransi yang tidak di bayar sebesar 1 Miliyar rupiah kurang lebih. di Jalan Palang Merah Kelurahan A U R Medan Barat, Kota Medan, Selasa pagi (23/9/2025).


    Hal tersebut dilakukan karena ada kekesalan mereka terhadap pihak PaninDai-ichiLife yang belum menyelesaikan pembayaran klaim asuransi tertanggung almarhum Yuliana istri ahli waris Ng Kim Tjoe, tampak massa mendesak agar pimpinan PaninDai-ichiLife menemui mereka. Akan tetapi, salah satu staf asuransi menyatakan pimpinan mereka di kantor itu tidak ada.


    “Aksi ini merupakan bentuk protes atas sikap PT. Asuransi Panin Dai-IchiLife, yang mana belum melaksanakan pembayaran klaim ahli waris hingga sampai saat ini. Ahli waris telah mengajukan klaim kurang lebih 1 tahun yang lalu dan telah diterima dokumen pengajuan klaim oleh PT. Asuransi Panin Dai-IchiLife pada tanggal 14 Oktober 2024 lalu,” ujar Ketua DPD WA PESEK Kota Medan, Jefri, saat orasinya di depan Bank PaninDai-ichiLife.

    Massa yang sudah menunggu beberapa lama, akhirnya berusaha masuk kedalam kantor asuransi. Tetapi tampak dihalangi oleh beberapa orang dari pihak PaninDai-ichiLife dibantu pihak Kepolisian. Situasi pun memanas karena capek menunggu lama, seorang dari pihak PaninDai-ichiLife yang menemui massa tampak melontarkan kalimat yang menyulut emosi massa hingga akhirnya terjadi cekcok mulut bahkan aksi tolak-tolakan tak terhindarkan.


    “Heran kami tidak punya pimpinan, Kalau pimpinan kalian tidak ada, tutup saja kantor ini. Kami tau, pimpinan kalian itu ada di dalamkan, namun tidak menghargai peduli terhadap kami warga yang sudah kalian permainkan haknya selama ini. Ayo cepat suruh keluar pimpinanmu, tolong jumpakan kami” ujar Jefri dengan teriak.


    Berdasarkan surat dari PT. Panin Dai-IchiLife tertanggal 14 November 2024 perihal meninggal dunia atas nama Yuliana, bahwa mereka menyampaikan melalui hasil investigasi oleh perusahaan masih terdapat beberapa dokumen yang belum dipenuhi yaitu, surat keterangan Kepolisian, surat resume medis RSUD Subulussalam dan hasil visum,” papar kuasa hukum ahli waris, Mareti Laia

     

    Meski ahli waris telah memenuhinya dan menyerahkan dokumen yang diminta, PaninDai-ichiLife tetap menolak dan tidak mau membayarkan klaim asuranis 1 miliar kurang lebih tersebut. Hingga mencuat isu bahwa pihak PaninDai-ichiLife menyatakan surat keterangan Kepolisian yang telah diserahkan ahli waris itu palsu.


    “Berikan penjelasan surat yang dinyatakan palsu tanpa dibuktikan kepalsuannya dan menuduh seseorang tanpa bukti itu adalah pidana. Mana mungkin kami berani memalsukan surat Polisi. Jangan kalian buat alasan penolakan yang tidak masuk akal,” ucap Dade Sekertaris DPD WA PESEK Kota Medan


    Informasi yang dihimpun ungkapfakta.info-, tertanggung dalam klaim tersebut atas nama Yuliana yang meninggal dunia pada 12 September 2024 akibat gigitan ular. Ahli waris atas nama Ng Kim Tjoe, mengajukan pengklaim asuransi jiwa atas kematian istrinya. Nanun mirisnya, uang klaim yang seharusnya diterima, tampaknya dipersulit hingga menjadi sorotan dan perhatian DPD WAPESEK Kota Medan yang melakukan aksi turun kejalan. Di yakini adalah sikap satu-satunya cara menyuarakan hak masyarakat yang tidak diberikan oleh dugaan mafia asurasi.



    (Ka.M)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    https://www.profitableratecpm.com/knzuikf5dh?key=c788dca60ab1d7a8d48523714ff94c5e